Bola.com, Jakarta - Arema FC belum bisa keluar dari tren negatif di BRI Liga 1. Tim Singo Edan melewati 4 pertandingan tanpa kemenangan.
Pada Minggu (19/3/2023), mereka akan menantang Persikabo 1973 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Pertandingan yang tidak mudah. Karena Persikabo sedang dalam situasi yang bagus.
Sebagai perbandingan, Persikabo hanya sekali kalah dalam lima pertandingan. Mereka meraih 3 kemenangan dan sekali imbang. Laskar Padjajaran itu hanya kalah dari kandidat kuat juara musi ini, PSM Makassar.
Sedangkan Arema FC, hanya sekai menang. Sisanya, dua kali kalah dan dua kali imbang. Dari segi klasemen, Persikabo satu tingkat di atas Arema. Mereka di urutan 12 dengan 35 poin.
Kutukan di PTIK
Ada satu faktor lain yang membuat Arema FC wajib waspada sebelum laga ini, yakni tentang Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Selama menggunakan stadion itu sebagai venue home, Arema belum pernah menang.
Dari tiga kali pertandingan, dua diantaranya berakhir dengan kekalahan, yakni melawan PSM Makassar dan Persik Kediri. Satu laga lainnya melawan Dewa United berakhir imbang.
Lalu, bisa apa Arema saat menghadapi Persikabo nanti? Kondisi Singo Edan memang serba sulit. Pemain dalam kejenuhan setelah jadi tim musafir selama satu setengah bulan.
Di lapangan, emosional mereka juga mudah tersulut. Meskipun di setiap sesi konferensi pers sebelum pertandingan, pemain mengaku punya tekad memberikan hasil maksimal. Tapi nyatanya, mereka belum bisa melakukannya.
Beban
Arema bermain seperti dengan beban yang berat. Itu sebabnya, meski punya materi pemain sekelas Evan Dimas, Ahmad Alfarizi, Dendi Santoso, Dedik Setiawan dan lainnya, Singo Edan terseok-seok di putaran kedua. Tepatnya saat menjadi tim musafir.
Tak cukup sampai di situ, kondisi lapangan Stadion PTIK seperti tidak menopang permainan Arema. Beberapa sisi terlihat bergelombang sehingga sulit memainkan bola-bola pendek.
Ini menjadi salah satu penyebab Arema sulit menang di Stadion PTIK. Gawatnya, Singo Edan harus menjalani semua partai kandang tersisa di sana.
Tak Boleh Cengeng
Namun, pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo sudah berupaya membuat anak buahnya bisa berkerja lebih maksimal saat melawan Persikabo. Dari segi permainan, dia menilai Evan Dimas dkk. membaik. Terutama dari segi organisasi permainan. Hanya tinggal mengembalikan ketenangan saat melakukan penyelesaian akhir.
Selain itu, dari segi teknis. Pelatih berusia 53 tahun ini coba menaikkan semangat dan mental tanding anak buahnya. Dia meminta agar pemainnya tidak cengeng menghadapi berbagai situasi sulit.
“Pemain Arema tidak boleh cengeng dengan situasi seperti ini. Kami berupaya segera meraih kemenangan kembali,” tegasnya.