Hasil All England 2023: Langkah Rehan / Lisa Dihentikan Ganda Campuran Unggulan Pertama

oleh Hendry Wibowo diperbarui 18 Mar 2023, 20:05 WIB
Ganda Campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berusaha mengembalikan shuttle cock saat menghadapi pasangan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong pada laga semifinal All England 2023 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2023) malam WIB. Rehan/Lisa kalah rubber game 17-21, 21-13 dan 13-21. (AP Photo/Rui Vieira)

Bola.com, Jakarta - Langkah ganda campuran kejutan milik Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus terhenti di semifinal All England 2023.

Usai menumbangkan banyak pemain unggulan, Rehan/Lisa dikandaskan ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Advertisement

Perjuangan Rehan/Lisa pada semifinal All England 2023 sudah sangat maksimal. Mereka sempat kalah 17-21 di gim pertama.

Namun mereka bangkit di gim kedua untuk menang 21-13. Sayang pada gim krusial, pasangan China tampil luar biasa.

Pada gim ketiga, Zheng/Huang menutup pertandingan dengan kemenangan 21-13.

2 dari 2 halaman

Ingin Beri Bukti

Ganda Campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berusaha mengembalikan shuttle cock di depan net saat menghadapi pasangan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong pada laga semifinal All England 2023 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2023) malam WIB. Rehan/Lisa kalah rubber game 17-21, 21-13 dan 13-21. (AP Photo/Rui Vieira)

Berbicara usai pertandingan, Lisa meminta maaf karena tidak bisa tembus final All England 2023. Ke depannya ia bertekad untuk memberikan bukti. 

"Senang dengan penampilan kami di turnamen ini tapi sayang sekali, tinggal selangkah lagi untuk ke final karena kami mau buktikan kami bisa," Lisa menuturkan. 

Mengenai Zheng/Huang, Rehan/Lisa mengaku banyak belajar dari pasangan dengan jam terbang tinggi tersebut. 

"Sebelumnya kami bertemu di India Open, kami evaluasi permainan dengan menguatkan pertahanan. Karena kan mereka mainnya menyerang terus, menekan terus. Jadi antisipasi di defense," Lisa menuturkan. 

"Kami belajar satu hal dari mereka yaitu bagaimana terus menjaga fokus sepanjang pertandingan. Mereka rapat sekali permainannya, menekan terus dan tidak ada celahnya, fokusnya kuat banget," tambahnya.