Bola.com, Kediri - Persik Kediri menjadi klub paling hot di BRI Liga 1 2022/2023 saat ini. Tim berjulukan Macan Putih itu baru saja mencatatkan enam kemenangan beruntun.
Terbaru, Persik Kediri mampu membekuk Persebaya Surabaya 1-0 dalam pekan ke-31 BRI Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kediri pada Sabtu (18/3/2023) sore WIB.
Rentetan tiga angka demi tiga angka membuat Persik Kediri keluar dari zona degradasi. Macan Putih menduduki peringkat ke-13 dengan 35 poin dari 30 partai.
Auman dalam enam pertandingan belakangan menunjukkan bahwa Macan Putih tetap profesional. Pada awal putaran kedua BRI Liga 1, PSSI memutuskan untuk menghapus degradasi.
Bukan Perkara Warna
Dalam perjalanan meraih enam kemenangan berturut-turut, Persik Kediri juga beberapa kali menghajar tim papan atas. Juara Liga Indonesia pada 2003 dan 2006 ini membungkam Persib Bandung 2-0 dan Persija Jakarta dengan skor yang identik.
Sadar atau tidak, Persik menyapu bersih enam laga itu dengan jersey berwarna putih yang notabene seragam ketiga Macan Putih setelah ungu untuk kandang dan kuning buat tandang.
"Pakai jersey warna apapun, kalau kami tak punya semangat tinggi untuk bangkit pasti tak ada artinya. Menurut saya, faktor utama adalah spirit dan kerja keras tanpa lelah," ucap kapten Persik, Arthur Irawan.
Pengaruh Religi
Arthur berpengaruh besar terhadap kebangkitan Persik di paruh kedua BRI Liga 1. Selain sebagai pemilik klub dan pemain, pria berusia 30 tahun itu juga menjelma sebagai motivator ulung.
Arthur beberapa kali tertangkap kamera tengah menggelorakan semangat rekan-rekannya. Selain itu, mantan pemain Persija ini juga membawa pengaruh religi ke dalam Persik.
"Tim ini imannya sangat kuat. Kami juga ada faktor religius saya bilang, dan itu yang benar-benar membantu kita bangkit di putaran kedua. Doa sebelum pertandingan menurut saya sangat penting," tutur gelandang yang mendapatkan julukan Lord Arthur itu.
Kolektivitas Macan Putih
Dalam periode menang melulu itu, produktivitas Persik amat buas. Macan Putih sukses 15 kali membobol gawang lawan. Kolektivitas Macan Putih juga tersebar ke sejumlah pemain.
Si Raja Tarkam, Muhammad Khanafi menjadi pemain tertajam Persik dengan menorehkan empat gol, disusul Flavio Silva tiga gol, Hamra Hehanussa tiga gol, dan Renan Silva dua gol.
Tiga dari empat pemain itu baru bergabung dengan Persik pada bursa transfer paruh kedua. Ketiganya adalah Flavio, Khanafi, dan Hamra. Kondisi ini menjadi bukti bahwa Macan Putih berhasil memanfaatkan transfer window.