Bola.com, Jakarta - Arema FC berhasil memutus tren negatif di BRI Liga 1. Bermain di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Minggu (19/3/2023), Arema menang 3-1 atas Persikabo 1973. Sebelumnya, Arema tak pernah menang dalam 4 pertandingan.
Kemenangan ini diraih dengan susah payah. Arema tertinggal lebih dulu setelah striker Persikabo 1973, Dimas Drajad merobek gawang Arema di babak pertama.
Namun, tim Singo Edan berhasil comeback di babak kedua. Stiker Dedik Setiawan jadi pahlawannya. Penyerang 28 tahun ini mencetak gol penyeimbang di menit 71. Tak hanya itu, Dedik jadi aktor gol kedua Arema pada menit 90.
Dedik dilanggar bek Persikabo, Didik Wahyu di kotak penalti. Rizky Dwi yang menuntaskan tugasnya sebagai algojo membuat kedudukan 2-1.
Gol ketiga, Dedik juga terlibat. Dia yang mengalirkan bola serangan balik dengan memberi umpan kepala kepada Evan Dimas. Hanya, Evan kehilangan kontrol dan bola dibuang kiper Persikabo, Syahrul Fadillah.
Bola jatuh di kaki Gian Zola dan melepaskan tembakan jarak jauh yang berbuah gol ketiga Arema FC. Artinya, Dedik terlibat dalam 3 gol yang diciptakan Singo Edan di laga ini.
Gol Plus Kartu
Bisa dibilang, Dedik membawa keberuntungan bagi timnya. Dia sebenarnya tidak jadi pemain inti di pertandingan ini. Winger kiri Arema, Ilham Udin Armaiyn mengalami cedera di menit 18.
Dedik lalu masuk sebagai pemain sayap. Baru setelah striker asing Abel Camara ditarik keluar pertengahan babak kedua, Dedik didorong sebagai penyerang utama.
Sebenarnya, gol pertama yang diciptakan Dedik berbau keberuntungan. Partnernya, M. Rafli sebenarnya ingin melepaskan tembakan langsung dari luar kotak penalti. Tapi bola tidak mengenai kaki dengan sempurna. Justru bola memantul pelan ke arah Dedik dan diteruskannya dengan tendangan kaki kiri. Bola meluncur indah ke dalam gawang Persikabo.
Dedik menerima kartu kuning dari wasit Wawan Rapiko di menit 90+3. Dia dianggap sengaja mengontrol bola dengan tangannya ketika dapat umpan didalam kotak penalti. Ini yang jadi nilai negatifnya di pertandingan lawan Persikabo.
Bisa Pecahkan Rekor Pribadi
Tambahan satu gol melawan Persikabo membuat Dedik kini memiliki 9 gol. Lumayan tajam untuk striker lokal di Liga 1. Tidak menutup kemungkinan, Dedik memecahkan catatan pribadinya musim ini, yakni mencetak gol terbanyak selama satu musim.
Sejak gabung Arema, Dedik paling banyak mencetak 10 gol dalam satu musim pada Liga 1 2018. Jadi, butuh dua gol lagi sudah bisa membuat Dedik melebihi rekornya tersebut. Kesempatan itu sangat terbuka karena Arema masih punya 6 pertandingan lagi.
Jika tidak diganggu cedera dan bisa mempertahankan performanya, mantan pemain Persekam Metro FC ini akan selalu jadi ancama pertahanan lawan.