Bola.com, Jakarta - Arema FC akhirnya meraih tiga poin dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Kemenangan yang sangat dirindukan pemain Singo Edan, julukan Arema.
Arema menekuk Persikabo 1973 dengan skor meyakinkan 3-1 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Minggu (19/3/2023). Tertinggal lebih dulu di babak pertama dengan gol Dimas Drajad, Singo Edan mengamuk di babak kedua. Dedik Setiawan, Rizky Dwi dan Gian Zola bergantian merobek gawang Pesikabo.
Kemenangan ini mengantarkan Arema sementara naik ke urutan 10 klasemen dengan 37 poin. Sebuah hal positif. Apalagi selanjutnya mereka dapat jadwal berat melawan Borneo FC dan Bali United.
Setelah Arema FC mengalahkan Persikabo, ada 3 fakta yang didapat Bola.com. Apa saja?
Perpanjang Rekor Positif dari Persikabo
Kemenangan ini membuat Arema semakin superior saat berhadapan dengan Persikabo. Sudah 8 pertemuan, Singo Edan tak pernah kalah. Terakhir Arema kalah dari Persikabo pada 2019 lalu di Stadion Gajayana Malang.
Total, dua tim sudah bertemu 15 kali sejak tahun 2016. Waktu itu Persikabo masih bertanam PS Tira. Rinciannya, Arema menang 7 kali, 6 kali imbang dan 2 kali kalah. Statistik ini membuat mental pemain Arema selalu bagus ketika menghadapi Persikabo.
Termasuk dalam laga terbaru. Dimana Arema sempat kebobolan lebih dulu. Namun di babak kedua, mereka membalasnya dengan 3 gol. Padahal saat ini kondisi Arema tidak baik-baik saja.
Mereka sebelumnya hanya meraih kekalahan dan hasil imbang dalam 4 pertandingan beruntun. Selain itu, Arema bermasalah dengan produktifitas go. Tapi di pertandingan ini, justru mereka bisa mencetak 3 gol.
Kemenangan Pertama di Stadion PTIK
Tiga poin ini membuat Stadion PTIK, Jakarta Selatan tak lagi angker bagi Arema FC. Di stadion yang kini jadi homebase baru, Singo Edan sulit meraih kemenangan. Tiga pertandingan sebelumnya berakhir dengan kekalahan dan hasil imbang, yakni takluk dari PSM Makassar dan Persik Kediri. Sedangkan hasil imbang didapat melawan Dewa United.
Jadi, baru sekarang Arema merasakan kemenangan di stadion yang sempat jadi markas Bhayangkara FC tersebut. Sebenarnya, bisa dilihat kondisi lapangan yang kurang mulus membuat Arema kesulitan memperagakan permainan bola pendek.
Pemain butuh adaptasi lebih lama agar memahami pantulan bola di stadion tersebut. Tapi sekarang, sepertinya Evan Dimas dkk sudah lebih hafal dengan karakter lapangan tersebut.
Gol Perdana Gian Zola yang Spektakuler
Kemenangan Arema terasa bermakna bagi gelandang Gian Zola. Karena pemain 24 tahun itu mencetak gol ketiga Arema. Gol yang cukup spektakuler. Zola menendang dari jarak jauh dan membuat kiper Persikabo, Syahrul Fadillah yang sempat maju ke depan tak sanggup menjangkau bola.
Hanya dengan sekali kontrol, mantan pemain Persela Lamongan ini mengirimkan bola dengan akurasi yang bagus. Ini jadi gol pertama Zola untuk Arema di BRI Liga 1. Karena 21 laga yang dijalani sebelumnya, Zola baru membuat satu assist. Tapi kali ini dia membuat gol pertama yang indah untuk Singo Edan di Liga 1.