Bola.com, Jakarta - Casemiro memiliki reputasi moncer sebagai gelandang tangguh. Namun, pada musim pertamanya di Liga Inggris, gelandang asal Brasil tersebut justru mendapatkan banyak kartu bersama Manchester United.
Bahkan eks pemain Real Madrid sudah mendapatkan dua kartu merah di Premier League musim ini. Alhasil, Setan Merah kehilangan Casemiro dalam sejumlah laga penting.
Padahal Casemiro merupakan pemain pilar. Manchester United kehilangan sejumlah poin ketika gelandangnya itu absen. Bahkan kartu merah terakhir yang didapat Casemiro pada laga kontra Southampton di Liga Inggris sempat memicu perdebatan besar.
Di satu sisi, Casemiro memang terlihat mengarahkan kakinya ke bola. Akan tetapi setelah dari bola, kaki Casemiro terlihat sangat tinggi dan menerjang kaki gelandang Southampton, Carlos Alcaraz.
Lalu apakah Casemiro memang kerap bermain keras menjurus ke kasar? Simak rekor kartu yang Casemiro dapat selama memperkuat Mancester United di Liga Inggris musim ini.
1. Newcastle United (Kartu Kuning)
Casemiro tidak bisa memprotes kartu kuning ini setelah melanggar Ryan Fraser dengan keras. Pelanggaran itu dia lakukan beberapa saat setelah menekel Joelinton.
Banyak kontroversi seputar hasil imbang tanpa gol dalam laga MU kontra Newcastle ini karena gol yang dibuat Cristiano Ronaldo dianulir wasit. United gagal mendulang tiga poin di Old Trafford.
2. Tottenham (Hotspur Kartu Kuning)
Casemiro mendapat pujian karena penampilan taktisnya membuat United menang 2-0 atas Tottenham di Old Trafford. Namun gelandang asal Brasil itu mendapatkan kartu kuning pada laga ini.
Casemiro diganjar kartu kuning karena pelanggaran pada awal babak kedua. Kartu kuning ini sebenarnya lebih karena kerja keras Casemiro di lini tengah Manchester United.
3. Wolverhampton Wanderers (Kartu Kuning)
Ada dua pelanggaran taktis Casemiro yang seharusnya semuanya berbuah kartu kuning. Namun, pelanggarannya di babak pertama terhadap Ruben Neves lolos dari hukuman itu.
Baru tekelnya pada babak kedua terhadap Daniel Podence yang membuatnya terkena kartu kuning. Ini kembali menandakan bahwa lini tengah MU harus berbenah dan tidak hanya mengandalkan Casemiro.
4. Manchester City (Kartu Kuning)
Casemiro seperti Rolls-Royce di lini tengah untuk MU dalam derby Manchester. Dia melakukan beberapa pelanggaran untuk menghambat permainan City. Sama seperti Fernandinho, Casemiro juga telah menguasai seni pelanggaran taktis.
Tekelnya yang terlambat mampu menghentikan Erling Haaland untuk menyamakan kedudukan menjadi momen terbaiknya musim ini. Perjuangan Casemiro tersebut akhirnya menular ke seluruh pemain.
5. Crystal Palace (Kartu Kuning)
Pelanggaran yang dia lakukan di Selhurst Park akhirnya berdampak buruk pada MU. Casemiro terpaksa absen pada pertandingan penting United melawan Arsenal lantaran akumulasi kartu kuning.
MU juga akhirnya hanya bermain 1-1 melawan tuan rumah Crystal Palace. Setan Merah kemudian takluk 2-3 dari tuan rumah Arsenal saat Casemiro absen.
6. Crystal Palace (Kartu Merah)
"Casemiro melindungi pemain kami, dan melindungi pemain itu, dengan menahannya," kata Ten Hag kepada Sky Sports setelah pertandingan.
"Jika Casemiro seharusnya dikeluarkan dari lapangan, lebih banyak pemain yang seharusnya dikeluarkan dari lapangan," sambung pelatih Manchester United itu.
Kartu merah pertamanya musim ini memicu perdebatan besar dan gelandang Brasil itu kemudian absen dalam tiga pertandingan liga berikutnya. Dengan absennya Casemiro, MU kemudian kehilangan poin di pertandingan berikutnya melawan Leeds.
7. Southampton (Kartu Merah)
Kartu merah terbarunya pasti akan mengguncang Old Trafford karena membuatnya absen dalam empat pertandingan domestik berikutnya. "Yang saya pikirkan adalah ketidakkonsistenan wasit, para pemain tidak tahu lagi apa kebijakannya," kata Ten Hag kepada wartawan setelah pertandingan.
"Casemiro berada di pertandingan Eropa, lebih dari 500 pertandingan dia tidak pernah mendapat kartu merah. Sekarang dia punya dua. Pikirkan tentang itu. Dia bermain keras tapi dia bermain adil. Dan juga dalam hal ini, dia bermain adil, sama seperti melawan Crystal Palace, jadi itu sangat bisa diperdebatkan," lanjut Ten Hag.
Sumber: Planet Football