Bola.com, Jakarta Pemain Tottenham Hotspur diguncang oleh kata-kata kasar manajer Antonio Conte setelah hasil imbang 3-3 hari Sabtu dengan Southampton.
Conte menuduh para pemain dan pemilik klub sebagai penyebab kering prestasi selama bertahun-tahun.
"Mungkin sebelumnya di pertandingan lain, sesuatu bisa berubah. Tapi, di sini kami sudah terbiasa dengan itu sejak lama. Klub memiliki tanggung jawab atas bursa transfer. Setiap pelatih yang bertahan di sini memiliki tanggung jawab. Para pemain? Di mana para pemainnya?" kata Conte.
"Dalam pengalaman saya, saya dapat memberi tahu Anda bahwa jika Anda ingin menjadi kompetitif, jika Anda ingin bertarung, Anda harus meningkatkan aspek ini. saya dapat memberi tahu Anda, pada saat ini sangat, sangat rendah. Dan saya lihat hanya sebelas pemain yang bermain untuk dirinya," jelasnya.
Langsung Out?
Menurut The Sun, Senin (20/3/2023), suasana ruang ganti Tottenham memanas akibat pernyataan Conte.
Apalagi, Conte telah terang-terangan mengkritik pemilik klub, Daniel Levy. Semakin jelas dia tidak akan bertahan di klub setelah akhir musim ini.
Sejak Daniel Levy datang, Spurs baru sekali keluar sebagai juara. The Lilywhites meraih Piala Liga pada 2007/2008 alias gelar terakhir sebelum puasa trofi selama 15 tahun.
Dalam kurun waktu itu, Spurs berganti manajer sebanyak sebelas kali, termasuk Mauricio Pochettino yang didepak setelah enam bulan membawa Harry Kane dkk. ke babak final Liga Champions 2018/2019.
Pulang ke Italia
Beberapa pemain akan senang melihat Conte pergi dalam dua minggu ke depan saat jeda internasional.
Conte kembali ke Italia setelah hasil mengecewakan kemarin untuk istirahat sejenak.
Dilaporkan bahwa ada perasaan di antara skuat saat ini bahwa Conte mungkin tidak akan bertanggung jawab untuk pertandingan berikutnya, yakni melawan Everton di Goodison Park pada 3 April.