5 Wonderkid di Liga Eropa yang Bisa Mengguncang Piala Dunia U-20 2023, tetapi...

oleh Radifa Arsa diperbarui 21 Mar 2023, 07:00 WIB
<p>Piala Dunia U-20 - Gavi, Jamal Musiala, Jude Bellingham (Bola.com/Adreanus Titus)</p>
Piala Dunia U-20 - Gavi, Jamal Musiala, Jude Bellingham (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Sejumlah wonderkid yang menjalani karier di liga-liga top Eropa bisa mengguncang Piala Dunia U-20 2023. Namun, nama-nama pesepak bola muda tersebut absen di turnamen yang berlangsung di Indonesia itu.

Apabila merujuk pada regulasi pendaftaran pemain untuk Piala Dunia U-20 2023, nama-nama wonderkid ini sebetulnya masih memenuhi syarat untuk membela negara masing-masing.

Advertisement

Mereka lahir setelah 1 Januari 2003 dan sebelum 31 Desember 2007. Sayangnya, pemain-pemain muda berbakat tersebut harus absen karena berbagai alasan, termasuk kegagalan negaranya lolos ke putaran final.

Lalu, siapa saja wonderkid yang sejatinya bisa mengguncang Piala Dunia U-20 2023 tetapi terpaksa gigit jari karena harus absen? Berikut ini Bola.com menyajikan ulasannya.

 

2 dari 7 halaman

Alejandro Garnacho (Argentina)

Pemain Argentina Alejandro Garnacho berlari saat sesi latihan sebelum melawan Venezuela pada pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia 2022 di Buenos Aires, Argentina, 23 Maret 2022. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Wonderkid Manchester United, Alejandro Garnacho, juga harus gigit jari karena tak bisa memperkuat Timnas Argentina U-20 di Piala Dunia U-20 2023.

Pemain sayap kelahiran Madrid itu secara usia memang masih memenuhi syarat untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023. Pasalnya, dia lahir pada 1 Juli 2004 dan itu berarti usianya baru menginjak 18 tahun.

Padahal, pemain yang pernah memperkuat Timnas Spanyol U-18 tersebut sejatinya sempat berseragam Timnas Argentina U-20, sejak mencatat debut pada 26 Maret 2022.

Namun, Timnas Argentina U-20 malah gagal lolos Piala Dunia U-20 2023. Langkah mereka terhenti pada fase penyisihan Grup B Piala Amerika Selatan U-20 2023.

Dari total empat pertandingan, mereka hanya menang satu kali melawan Peru (1-0), lalu digasak Paraguay (1-2), Brasil (1-3), dan Kolombia (0-1).

 

3 dari 7 halaman

Gavi (Spanyol)

Reaksi gelandang Spanyol Pablo Gavi selama pertandingan semifinal UEFA Nations League melawan Italia di stadion San Siro, di Milan, Rabu (6//9/2021). Wonderkid Barcelona, Gavi mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang pernah tampil bersama timnas senior Spanyol. (FRANCK FIFE / AFP)

Selanjutnya, ada nama wonderkid asal Spanyol, yakni Pablo Martin Paez Gavira, atau yang akrab dengan nama Gavi. Dia juga dipastikan absen pada penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

Gavi memang tercatat sebagai salah satu pemain berusia 18 tahun yang mampu mengguncang panggung sepak bola Eropa, baik ketika bermain bersama Barcelona maupun Timnas Spanyol.

Sayangnya, gelaran Piala Dunia U-20 2023 tidak akan melibatkan pemain tersebut, karena Timnas Spanyol U-20 gagal lolos ke putaran final Piala Eropa U-19 2022 yang jadi fase kualifikasi.

Kalaupun Timnas Spanyol U-20 lolos, Gavi juga sepertinya tak akan dipanggil karena sudah menjadi bagian dari tim senior La Furia Roja.

Sampai saat ini, ia sudah mencetak tiga gol dari 17 laga internasionalnya bersama Spanyol, termasuk pada Piala Dunia 2022 lalu yang berlangsung di Qatar.

 

4 dari 7 halaman

Jude Bellingham (Inggris)

Di awal babak kedua, Inggris langsung mengambil inisiatif menyerang. Hasilnya, Jude Bellingham nyaris mencetak gol setelah sepakan volinya masih mampu ditepis Hugo Lloris. (AP/Abbie Parr)

Gelandang Borussia Dortmund, Jude Bellingham, sebetulnya masih bisa untuk tampil bersama Timnas Inggris U-20 pada Piala Dunia U-20 2023. Pasalnya, saat ini usianya masih menginjak 19 tahun.

Jude Bellingham baru akan genap berusia 20 tahun pada 29 Juni 2023 mendatang. Oleh karena itu, sesuai dengan regulasi, ia masih memenuhi syarat usia untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023.

Namun, pemain kelahiran Stourbridge tersebut tampaknya tidak akan dipanggil. Ia sudah menjadi bagian dari Timnas Inggris di usia senior.

Tak hanya itu, Borussia Dortmund juga akan sulit untuk melepas pemain berpostur 186 cm itu mengingat Bellingham adalah pemain yang penting di lini tengah.

 

5 dari 7 halaman

Jamal Musiala (Jerman)

Jamal Musiala merupakan salah satu pemain termuda di Piala Dunia 2022. Ia dipanggil oleh Hansi Flick untuk memperkuat Timnas Jerman di ajang empat tahunan tersebut. Musiala tampil mengagumkan di Bayern Munchen setelah mamampu mencetak 9 gol dan 7 assist dalam 14 penampilannya di Liga Jerman. (AFP/John Macdougall)

Selanjutnya, ada sosok gelandang serang Bayern Munchen, Jamal Musiala, yang sudah dipastikan tak bisa mencuri panggung di Piala Dunia U-20 2023.

Jika melihat usianya, Jamal Musiala memang masih memenuhi syarat. Pemain berusia 20 tahun itu lahir pada 26 Februari 2003.

Dengan usia semuda itu, pemain kelahiran Stuttgart, Jerman, itu sudah mendapatkan tempat utama di Bayern Munchen. Tak hanya itu, dia juga menjadi andalan Timnas Jerman.

Sampai saat ini, Jamal Musiala sudah mengemas satu gol dari 20 aksinya bersama Der Panzer. Kiprahnya di Bundesliga musim ini juga istimewa. Ia mampu menyumbang 11 gol dan sembilan assist dari 24 laga.

Sayangnya, Timnas Jerman U-20 gagal merebut tiket ke Piala Dunia U-20 2023. Langkah mereka terhenti saat mengikuti fase Kualifikasi Piala Eropa U-19 2022.

 

6 dari 7 halaman

Florian Wirtz (Jerman)

Florian Wirtz. Gelandang serang Jerman berusia 19 tahun yang sejak awal musim 2020/2021 membela Bayer Leverkusen ini diperkirakan akan masuk skuad Tim Panser dalam putaran final Piala Dunia 2022 Qatar meski masih dalam tahap pemulihan usai mengalami cedera. Bersama Bayer Leverkusen ia telah tampil dalam 78 laga di semua ajang dengan torehan 19 gol dan 22 assist. Sementara bersama Timnas Jerman ia baru mengoleksi 4 caps dengan torehan 2 assist sejak melakukan debut pada 2 September 2021. (AFP/Attila Kisbenedek)

Selain Jamal Musiala, pemain muda lainnya asal Jerman yang layak menyandang status sebagai wonderkid ialah Florian Wirtz. Ia merupakan gelandang serang asal Bayer Leverkusen.

Meskipun usianya baru menginjak 19 tahun, Florian Wirtz sudah menjadi bagian dari tim utama Bayer Leverkusen sejak pertengahan 2020.

Bahkan, sampai saat ini, dia sudah mencatatkan 91 penampilan di semua ajang bersama Leverkusen. Kontribusinya juga terhitung impresif, yakni dengan koleksi 21 gol dan dua assist.

Meski usianya masih sangat muda, pemain kelahiran 3 Mei 2003 itu sudah mencatat empat caps bersama Timnas Jerman. Debutnya tercipta pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 saat menghadapi Liechtenstein.

Pemain yang dikenal dengan karakter dinamisnya tersebut tak bisa tampil di Piala Dunia U-20 2023 karena Jerman U-20 gagal lolos ke putaran final.

7 dari 7 halaman

Berita Terkait