Bola.com, Jakarta - Klub Liga Inggris, Crystal Palace segera menunjuk pelatih baru mereka setelah memecat Patrick Vieira. Nama pelatih gaek, Roy Hodgson disinyalir kuat akan mengisii jabatan itu.
Menurut pemberitaan dari talkSPORT, Roy Hodgson telah menyetujui kesepakatan untuk kembali menjadi manajer Crystal Palace.
Kini, pria berusia 75 tahun itu didekati oleh Palace setelah mereka memecat Patrick Vieira minggu lalu dan sekarang siap untuk comeback sensasional di Selhurst Park.
Paddy McCarthy, yang menjadi penanggung jawab sementara sejak pemecatan Vieira, dan Dean Kiely akan tetap menjadi bagian dari tim pelatih yang dipimpin Hodgson. Sementara asisten terpercaya Hodgson, Ray Lewington, juga kembali mendampinginya.
Bukan Pemandangan Baru
Segera kembalinya Roy Hodgson ke Crystal Palace bukan pemandangan baru. Ia menghabiskan empat tahun bertugas di Selhurst Park, dari tahun 2017 hingga 2021 dan punya kedekatan dengan para petinggi tim berjulukan Si Elang.
Sementara musim lalu ia memiliki periode singkat di Watford ketika tidak mampu menjauhkan mereka dari zona degradasi. Hodgson sempat menyatakan bahwa ingin rehat dengan usianya yang tidak muda lagi.
Hodgson juga dikenal sebagai pelatih kawakan yang kenyang pengalaman. Dalam rentang karir selama empat dekade, ia pernah memimpin Liverpool, Inter Milan, dan Timnas Inggris.
Isi Kekosongan
Adapun Crystal Palace sedang mencari manajer baru setelah memberhentikan Vieira dari tugasnya pekan lalu di tengah tren minor timnya dan berada dalam jurang degradasi.
Vieira ditunjuk sebagai manajer Eagles pada 2021, finis di urutan ke-12 di liga musim lalu, 13 poin dari tiga terbawah. Namun ia harus angkat koper musim ini setelah Palace menyelesaikan 12 laga terakhir tanpa kemenangan.
Hodgson digantikan oleh Vieira pada 2021 tetapi sekarang diperkirakan akan menggantikan legenda Arsenal dan Prancis itu.
Tidak Yakin
Kabar Roy Hodgson akan kembali menangani Crystal Palace, mendapat respons dari bekas mantan anak asuhnya, Danny Murphy. Ia tidak yakin tentang veteran yang akan kembali lagi membesut Palace.
“Rasanya aneh. Ada sedikit ketidakpuasan dengan Roy pada akhirnya kiprahnya menangani Palace saat itu. Saya sangat menyukai Roy tetapi saya tidak ingin melihat cara yang menyedihkan jika dia kembali dan akhirnya Palace terdegradasi,” terang Murphy kepada talkSPORT.
“Saya tidak akan mengambil risiko jika saya menjadi dia hanya untuk satu tepuk tangan lagi atau satu ucapan terima kasih. Dia sudah cukup mendapat pujian, dia memiliki karier yang hebat,” tegas Danny Murphy.
Sumber: talkSPORT
Baca Juga
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
VIDEO: Penampilan Konsisten Mohamed Salah, Gendong Liverpool ke Puncak Klasemen Liga Inggris
Dorr! Belum Disodori Kontrak Baru dari Liverpool, Mohamed Salah: Situasinya Sekarang, Sepertinya Saya Bakal Cabut