Bola.com, Jakarta - Sepak bola Malaysia pernah mencatatkan sejarah pada 1997. Saat itu mereka mampu menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Itu adalah pengalaman pertama bagi negara dari Asia Tenggara untuk menjadi tuan rumah di ajang tersebut.
Ada enam stadion yang disiapkan Malaysia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 1997. Enam stadion yang dimaksud adalah Stadion Shah Alam, Sarawak, Darul Aman, Darul Makmur, Tuanku Syed Putra, dan Tan Sri Hassan Yunus.
Namun, kesuksesan Malaysia hanya sebatas menjadi tuan rumah yang baik saja. Timnas Malaysia U-20 yang berlaha pada turnamen itu gagal total.
Dass Gregory Kolopis dkk hanya mampu menjadi juru kunci Grup A Piala Dunia U-20 1997. Harimau Muda selalu kalah dalam tiga laga pada babak grup.
Piala Dunia U-20 1997 juga menjadi saksi bisu kejayaan Timnas Argentina U-20. Dari ajang tersebut, kemudian lahir banyak bintang baru dari Argentina.
Sempat Kalah di Babak Grup
Perjalanan Timnas Argentina U-20 di Piala Dunia U-20 1997 tak selalu mulus. Bahkan, mereka mengakhiri Grup E hanya dengan menduduki posisi runner-up.
Sebab, Argentina U-20 hanya menang dua kali dan kalah sekali pada babak tersebut. Satu-satunya kekalahan itu terjadi dengan cukup mengejutkan.
Tim asuhan Jose Pekerman kalah tipis 3-4 dari Timnas Australia U-20. Namun, setelah itu laju Timnas Argentina U-20 tak terbenduing hingga bisa menjadi juara.
Inggris U-20 mereka babat 2-1 pada babak 16 besar. Giliran Brasil U-20 yang mereka kalahkan 2-0 pada babak perempat final. Pada fase semirinal, Republik Irlandia U-20 juga mereka kalahkan 1-0.
Puncak pernampilan Timnas Argentina U-20 terhada babak final yang berlangsung di Shah Alam. Mereka menang 2-1 atas rival Amerika Selatan, Uruguay U-20.
Generasi Baru
Piala Dunia U-20 1997 juga menjadi penanda lahirnya generasi baru sepak bola Argentina. La Albiceleste Muda mengghadirkan harapan baru bagi masyarakat sepak bola negara tersebut.
Skuad Timnas Argentina U-20 saat itu berisi cukup banyak pemain yang bisa menembus Eropa dan menjadi legenda. Sebut saja Juan Roman Riquelme. Saat itu, Riquelme masih memperkuat Boca Juniors.
Kemudian ada Esteban Cambiasso, Leo Franco, Leandro Cufre, Walter Samuel, dan tentu saja Pablo Aimar. Bahkan, Lionel Scaloni yang kini menjadi pelatih Timnas Argentina senior juga ambil bagian di Piala Dunia U-20 1997.
Skuad muda nan penuh bakat itu diramu oleh pelatih cerdas, Jose Pekerman. Sosok tersebut pun pada akhirnya pernah mendapatkan kesempatan menukangi tim senior Argentina.
Tak ada Argentina di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia
Timnas Argentina sampai saat ini masih menjadi tim tersukses di Piala Dunia U-20. Mereka memiliki enam gelar pada turnamen usia muda paling bergengsi di dunia itu.
Gelar keenam atau terbaru dari Timnas Argentina U-20 pada ajang Piala Dunia U-20 mereka raih pada edisi 2007. Saat itu Sergio Aguero menjadi bintang utama.
Sayangnya, kita tak akan melihat aksi para pemain muda berbakat Argentina di Piala Dunia U-20 2023. La Albiceleste muda gagal lolos ke Indonesia. Mereka gagal bersaing di babak kualifikasi zona CONMEBOL.
Meski demikian, Piala Dunia U-20 2023 tak akan kehilangan keseruan. Banyak tim besar lain dengan bintang muda yang juga sangat berbakat yang siap meramaikan turnamen tersebut.