Bola.com, Jakarta Tottenham Hotspur dikabarkan akan membuat keputusan tentang masa depan Antonio Conte dalam 48 jam ke depan.
Masa depan bos Spurs telah menjadi berita utama sejak Lilywhites bermain imbang 3-3 dengan Southampton.
Dalam konferensi pers pascapertandingan, Conte meluncurkan serangan yang mencengangkan pada skuad Tottenham. Ia menyebut pemainnya tak punya niat dan egois.
"Kami bukan tim," kata Conte: "Saya melihat pemain yang egois, pemain yang tidak ingin saling membantu dan tidak bermain sepenuh hati. Dibandingkan musim lalu, sekarang kami lebih buruk dalam aspek ini. Ketika Anda bukan tim, Anda tidak bisa berkembang," lanjutnya.
Tak hanya pemain, dia juga menyindir pemilik klub. Akibat pernyataan itu, posisi Antonio Conte pun terancam.
Ruang Ganti Panas
Conte telah memberi tahu hierarki Tottenham bahwa komentarnya ditujukan kepada para pemainnya daripada dewan klub.
Setelah konferensi pers yang kontroversial itu, beberapa anggota skuad Tottenham telah mengindikasikan bahwa mereka ingin pemain berusia 53 tahun itu dipecat.
Menurut Sky Sports News, keputusan mengenai masa depan pemain Italia itu akan dibuat oleh klub dalam 48 jam ke depan.
Mantan pelatih Inter Milan itu diyakini akan kesulitan menghabiskan sisa kontraknya yang habis pada musim panas nanti.
Segera Dipecat
Dalam laporan terpisah, The Telegraph mengklaim bahwa Tottenham diperkirakan akan memecat Conte pada akhir pekan ini.
Ketua Spurs, Daniel Levy dilaporkan telah menggunakan beberapa hari terakhir untuk memutuskan masa depan Conte, dan dia akan mengambil keputusan akhir dalam waktu dekat.
Jika Conte dipecat, maka mantan pemain Tottenham dan pelatih tim utama saat ini Ryan Mason dapat ditempatkan sebagai pelatih sementara hingga akhir musim.
Alternatifnya, Spurs dapat mencoba meyakinkan manajer yang tidak bekerja seperti Luis Enrique, Mauricio Pochettino atau Thomas Tuchel untuk mengambil alih kendali dengan segera.