Kiper Timnas Indonesia U-20 Kaget Dipromosikan ke Skuad Senior pada FIFA Matchday

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 22 Mar 2023, 17:45 WIB
Kiper Timnas Indonesia U-20, Daffa Fasya memberi aba-aba kepada rekan-rekannya saat menghadapi Suriah U-20 pada laga matchday kedua Grup A Piala Asia U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (4/3/2023). (AFC/Pranit Katwal)

Bola.com, Jakarta - Kiper Timnas Indonesia U-20, Daffa Fasya, mengaku tak menyangka bisa mendapatkan kesempatan promosi ke Timnas Indonesia senior pada FIFA Matchday. Pemanggilan itu diakui Daffa bakal dimaksimalkannya.

Daffa Fasya menjadi kepercayaan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20. Kiper Borneo FC itu hampir tak tergantikan pada empat laga terakhir.

Advertisement

"Tidak menyangka. Saya hanya menampilkan yang terbaik untuk Timnas Indonesia U-20, tiba-tiba mendapatkan panggilan ke Timnas senior. Saya kaget, akan tetapi saya bersyukur," kata Daffa Fasya.

Namun, Daffa Fasya harus menjalani persaingan yang ketat untuk bisa mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Indonesia senior. Kiper berusia 18 tahun itu bakal bersaing dengan Nadeo Argawinata (Bali United) dan Syahrul Trisna (Persikabo 1973).

2 dari 5 halaman

Merasakan Beban

Kiper Timnas Indonesia U-20, Daffa Fasya, berusaha menenangkan Hokky Caraka yang kecewa setelah ditaklukkan Guatemala pada laga turnamen mini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (21/2/2023). Indonesia menyerah 0-1 dari Guatemala. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Daffa Fasya tak menampik agak terbebani dengan pemanggilan ke Timnas Indonesia senior. Namun, pemanggilan tersebut akan dijadikan pembelajaran dan pengalaman untuk meningkatkan karier.

"Sebenarnya, ada beban juga. Akan tetapi, itu pembelajaran dan pengalaman agar saya bisa lebih naik lagi kariernya," ucap Daffa.

"Pokoknya untuk masa depan saya. Semoga dapat kesempatan di tim," tegas Daffa.

3 dari 5 halaman

Ada 4

Pemain Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferarri menguasai bola saat menghadapi Suriah U-20 pada laga matchday kedua Grup A Piala Asia U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (4/3/2023). (AFC/Adam Aidil)

Tak hanya Daffa Fasya, terdapat tiga pemain Timnas Indonesia U-20 juga yang dipromosikan ke Timnas Indonesia senior. Mereka adalah Muhammad Ferarri,  Dony Tri Pamungkas, dan Dzaky Asraf.

Mereka adalah langganan pelatih Shin Tae-yong pada Timnas U-20. Pengalaman tersebut tentu bakal menambah mental keempatnya jelang Piala Dunia U-20 2023.

Namun, tetap saja mereka wajib kerja keras untuk bisa bersaing dengan para pemain senior. Menarik untuk menantikan penampilan keempatnya pada duel FIFA Matchday melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret 2023.

4 dari 5 halaman

Buta Kekuatan

Burundi akan menghadapi Timnas Indonesia pada dua laga FIFA Matchday yang digelar 25 dan 28 Maret 2023. (AFP/Javier Mariano)

Pelatih Shin Tae-yong juga mengaku buta kekuatan Burundi jelang laga FIFA Matchday. Shin Tae-yong menyebut akan mulai mencari tahu mengenai kekuatan tim asal Afrika tersebut.

"Untuk Burundi, saya jujur belum tahu tim ini seperti apa. Memang saya mintanya lawan yang 80-100 peringkatnya. Situasi saat ini tak mendukung. Jadi akhirnya Burundi," ucap STY.

"Jujur, sampai sekarang saya tak tahu tentang Burundi. Mulai hari ini akan dianalisis," tegas pelatih asal Korea Selatan tersebut.

5 dari 5 halaman

Daftar Pemain Timnas Indonesia pada FIFA Matchday

Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol ketiga ke gawang Timnas Curacao yang dicetak Dimas Drajad (tengah) dalam laga uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia menghadapi Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kiper: Nadeo Argawinata (Bali United), Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda), Syahrul Trisna (Persikabo 1973)

Bek: Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Elkan Baggott (Cheltenham Town), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), Fachruddin Aryanto (Madura United), Rizky Ridho (Persebaya Surabaya), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Hansamu Yama (Persija Jakarta), Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta), Edo Febriansyah (RANS Nusantara FC), Yance Sayuri (PSM Makassar), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Shayne Pattynama (Viking FK)

Gelandang: Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Stefano Lilipaly (Borneo FC Samarinda), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Marc Klok (Persib Bandung), Syahrian Abimanyu (Persija Jakarta), Riko Simanjuntak (Persija Jakarta), Dzaky Asraf (PSM Makassar), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Saddil Ramdani (Sabah FC)

Penyerang: Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Ramadhan Sananta (PSM Makassar), Dimas Drajad (Persikabo 1973)