Liga Inggris: Pesepak Bola Muslim West Ham Jelaskan Mudahnya Berpuasa Sambil Bertanding

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 23 Mar 2023, 07:45 WIB
Penyerang Chelsea, Joao Felix, berduel dengan bek West Ham United, Nayef Aguerd, pada laga pekan ke-23 Premier League 2022/2023 yang digelar di London Stadium, Sabtu (11/2/2023) malam WIB. (AFP/Ian Kington)

Bola.com, Jakarta - Bulan suci Ramadan telah tiba dan semua muslim di seluruh dunia, termasuk pesepak bola, wajib berpuasa. Pemain West Ham, Nayef Aguerd dan Kurt Zouma, menjelaskan mudahnya melaksanakan puasa meski harus menjalani rutinitas sebagai atlet.

West Ham memiliki tiga pemain beragama Islam. Mereka adalah Said Benrahma (Aljazair), Kurt Zouma (Prancis), dan Nayef Aguerd (Maroko).

Advertisement

Ketiganya juga dikenal sebagai pesepak bola muslim yang taat. Tentunya bulan Ramadan menjadi momen yang spesial buat mereka.

"Ramadan adalah bulan terpenting buat kami para muslim. Makanya dinamakan bulan suci. Ini adalah momen terbaik untuk memaafkan dan meminta maaf. Pada bulan ini kami bisa berkumpul dengan keluarga, iftar bersama," kata Zouma dinukil dari laman YouTube West Ham.

2 dari 5 halaman

Berpuasa Itu Tentang Mindset

Pemain West Ham United, Nayef Aguerd, terjatuh saat melawan Chelsea pada laga Liga Inggris di Stadion Olimpiade, London (11/2/2023). Chelsea hanya mampu bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas West Ham. (AP Photo/David Cliff)

Dalam sebuah konten yang diunggah pada kanal YouTube resmi West Ham, bek Timnas Maroko, Aguerd, juga menjelaskan betapa berpuasa ketika bertanding adalah hal yang mudah, terutama buat muslim yang terbiasa.

Baginya, buat orang non-muslim, berpuasa akan terasa berat karena mindset yang tertanam. Aguerd menuturkan, semua berpuasa bakal berjalan normal karena dilakukan atas dasar kebutuhan, bukan keharusan.

"Tentu saja kau bisa berpuasa," kata Aguerd kepada rekan setimnya, Flynn Downes, ketika mendengar jawaban bahwa tak mungkin dirinya bisa berpuasa.

"Flynn bilang tidak bisa karena dia tidak tahu kenapa dia berpuasa. Beda kalau saya dan Kurt, kami tahu kenapa kami melakukan ibadah puasa. Jadi di kepala kami, mindset kami, berpuasa itu ada tujuannya," ujar Aguerd lagi.

"Mungkin 2-3 hari pertama akan terasa sulit, tetapi kalau konsisten ya pasti terbiasa. Ada perasaan bahagia ketika saat iftar, ketika kami berbuka puasa, makan tiga buah kurma saja sudah melegakan," kata Zouma menambahkan.

3 dari 5 halaman

Tidak Balas Dendam

Pemain West Ham United Kurt Zouma (tengah) mengontrol bola saat melawan Watford pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Stadion London, London, Inggris, 8 Februari 2022. West Ham United menang 1-0. (AP Photo/David Cliff)

Jack Maate, pembawa acara dalam program di kanal YouTube West Ham, sempat menanyakan apakah orang muslim akan langsung mengonsumsi banyak makanan setelah berbuah puasa. Zouma ternyata punya jawaban menarik.

"Tidak, karena ketika berpuasa perut Anda akan terasa seperti, apa ya, mengecil, jadi mengurangi nafsu untuk langsung balas dendam setelah seharian berpuasa," jelas Zouma.

"Saya cukup makan tiga buah kurma, lalu beristirahat sebentar, setelah itu barulah makan besar," jelasnya lagi.

Sumber: YouTube/West Ham

4 dari 5 halaman

Posisi West Ham saat Ini

Berita Terkait