Bola.com, Jakarta - Pemain ganda campuran Indonesia, Pitha Haningtyas Mentari, membuat penggemar bulutangkis terharu.
Ya, Pitha sedang masa berkabung setelah kehilangan kekasihnya, Syabda Perkasa. Syabda, pemain tunggal putra Indonesia, meninggal dunia akibat kecelakaan di tol Pemalang bersama keluarganya pada Senin (20/3/2023).
Pada saat yang bersamaan, Pitha sedang berada di Basel, Swiss, untuk mengikuti Swiss Open. Pitha berpasangan dengan Rinov Rivaldi menjadi unggulan ketujuh dalam ajang ini.
Pitha menjalani pertandingan babak pertama dengan sangat berat. Lawan yang dihadapi sesama pasangan Indonesia, Dejan Ferdinandsyah/Gloria Emanuele Widjaja.
Rinov/Pitha memenangkan laga itu dengan skor 14-21, 21-16, dan 21-11. Setelah laga, Pitha tertunduk lemas. Rinov langsung menenangkannya, disusul Gloria dan Dejan.
Pemain kelahiran Jakarta, 1 Juli 1999 itu langsung menangis di pelukan Gloria.
Profesional
Meski sedang bersedih, Pitha tetap profesional menjalankan tugasnya.
Pada pertandingan 16 besar, Rinov/Pitha bertemu pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje. Mereka pun menang dengan skor ketat, 25-23 dan 21-19.
Seusai pertandingan, pasangan Denmark juga mengucapkan belasungkawa. Mathias dan Alexandra memeluk Pitha.
Rinov/Pitha melenggang ke perempat final. Mereka akan meladeni pasangan Chinese Taipei, Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin.
Tetap semangat, Tari!