14 Pemain yang Pernah Diganjar Nilai 10 dari L'Equipe (Bagian I): Gokil, Erling Haaland Dapat Dua Kali!

oleh Suharno diperbarui 25 Mar 2023, 04:00 WIB
Manchester City sangat beruntung mendapat servis pemain sekelas Erling Haaland. Bomber yang ditebus seharga 75 juta Euro dari Dortmund itu tak henti-henti merobek gawang lawan. Sejauh ini ia telah mencetak 21 gol untuk City liga Inggris. (AFP/Nigel Roddis)

Bola.com, Jakarta - Jika kalian penggemar Pro Evolution Soccer (PES) maka akan tahu nilai seluruh pesepak bola setelah pertandingan berakhir. Pemain akan sangat sulit mendapatkan nilai 8,5 hingga nilai 10.

Pesepak bola mendapatkan nilai tinggi jika tidak melakukan kesalahan dan mampu membuat perbedaan dalam laga tersebut. Bahkan ketika pemain mampu mencetak empat gol atau lebih mereka paling mentok mendapat nilai 8,5.

Advertisement

Tetapi di dunia nyata, ada sejumlah pemain yang mendapatkan skor sempurna dalam sebuah pertandingan. Nilai tersebut dilansir majalah olahraga asal Prancis, L'Equipe. Total ada 14 pemain yang hingga kini mendapatkan nilai sempurna alias 10.

Erling Haaland adalah pemain terbaru yang mencatatkan nilai sempurna alias 10. Akan tetapi, dalam 14 nama pemain ini, tidak ada nama Cristiano Ronaldo di dalamnya.

Berikut 14 pemain yang mendapatkan nilai sempurna alias 10 dari L'Equipe. Pada bagian pertama ini mari simak dahulu tujuh pesepak bola dari tahun yang terkini.

 

2 dari 8 halaman

1. Erling Haaland (Man City Vs MU pada 2022, Man City Vs RB Leipzig pada 2023)

Pemain Manchester City, Erling Haaland melakukan selebrasi setelah mencetak gol kelimanya ke gawang RB Leipzig pada laga leg kedua 16 Besar Liga Champions 2022/2023 di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (15/03/2023). The Cityzens berhasil melaju ke babak perempat final setelah berhasil menang dengan skor 7-0. (AP Photo/Dave Thompson)

Erling Haaland tidak hanya sekali mendapatkan nilai sempurna, tetapi dua kali sepanjang musim ini. Nilai sempurna dia catatkan saat mencetak hat-trick serta dua assist untuk gol Phil Foden kala City membekukrival sekotanya, Manchester United, sengan skor 6-3 pada Oktober 2022.

Pemain asal Norwegia itu kemudian mencetak lima gol saat pasukan Guardiola menghancurkan RB Leipzig 7-0 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Ini bukan pertama kalinya Haaland mencetak banyak gol, tetapi sepertinya penilai dari L'Equipe tidak ada saat pertandingan Piala Dunia U-20 Norwegia melawan Honduras pada 2019.

 

3 dari 8 halaman

2. Alban Lafont (Nantes Vs PSG pada 2022)

Alban Lafont. Pada urutan keempat ada Alban Lafont, kiper berusia 23 tahun yang sejak awal musim 2021/2022 membela FC Nantes dan sekaligus dipercaya menjadi kapten tim. Kepemimpinannya di klub tentu saja mirip dengan kepemimpinan Hugo Lloris bersama Timans Prancis, sehingga bukan tak mungkin suatu saat ia akan dipanggil Didier Deschamps untuk berdiri di bawah mistar gawang Les Bleus. (AFP/Loic Venance)

Nama yang relatif kurang dikenal, tetapi L'Equipe jelas terkesan oleh penjaga gawang Nantes ini. Lafont turut mengantar Nantes meraih kemenangan 3-1 atas juara Ligue 1, PSG.

Lafont menepis penalti Neymar yang merupakan satu dari delapan penyelamatan yang dia lakukan melawan Parisiens. Meski L'Equipe memberikan nilai sempurna, Lafont tidak melakukan clean sheet pada laga itu.

 

4 dari 8 halaman

3. Kylian Mbappe (Prancis Vs Kazakhstan pada 2021)

Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe saat berlatih menjelang Kualifikasi Euro 2024 di Clairefontaine-en-Yvelines pada 21 Maret 2023. Mbappe akan memulai debut sebagai kapten Les Bleus pada 25 Maret 2023 saat melawan Belanda. (AFP/Franck Fife)

Penilaian nilai sempurna L'Equipe untuk striker Prancis, Kylian Mbappe, tentu saja bisa dipertanyakan karena lawannya hanya Kazakhstan pada kualifikasi Piala Dunia 2022. Kazakhstan adalah tim terlemah di Grup D dan menjadi juru kunci.

Mbapee mencetak empat gol luar biasa hingga mengantarkan Prancis lolos ke Qatar. Selain empat gol, Mbappe juga memberikan assist yang tidak egois kepada Karim Benzema.

 

5 dari 8 halaman

4. Serge Gnabry (Bayern Vs Tottenham pada 2019)

Gelandang Bayern Munchen Serge Gnabry melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur pada matchday kedua Liga Champions di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Selasa (1/10/2019). Munchen membantai Tottenham 7-2 dengan Gnabry mencetak quatrick. (DANIEL LEAL-OLIVAS/AFP)

Mungkin L'Euipe agak terlalu lunak memberikan nila sempurna untuk Gnarby. Winger Bayern Munchen tersebut adalah pemain ketiga yang menerima nilai 10 pada 2019.

Pemain sayap itu tampil luar biasa kala menghadapi Tottenham yang merupakan finalis pada edisi sebelumnya di babak penyisihan grup Liga Champions 2019/2020. Dia mencetak empat gol ke gawang Tottenham di kandang lawan yang berakhir 7-2 untuk kemenangan Bayern.

 

6 dari 8 halaman

5. Lucas Moura (Spurs Vs Ajax pada 2019)

Ekspresi pemain Tottenham Hotspur, Lucas Moura, setelah membobol gawang Ajax Amsterdam pada leg kedua semifinal Liga Champions di Amsterdam Arena, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB. (AFP/John Thys)

Sebuah keajaiban terjadi di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, pada 8 Mei 2019. Kala itu Tottenham harus bertandang ke kandang Ajax dengan ketertinggalan 0-1 pada leg kedua semifinal Liga Champions 2018/2019.

Meski Ajax bahkan memimpin agregat menjadi 3-0 di Amsterdam, Spurs tidak menyerah. Lucas Moura mencetak hat-trick dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Tottenham lolos ke final karena unggul selisih gol tandang. Mauricio Pochettino menangis dan Lucas Moura juga menangis.

 

7 dari 8 halaman

6. Dusan Tadic (Ajax Vs Real Madrid pada 2019)

Dusan Tadic mencoba melewati hadangan Luka Modric pada laga leg kedua, babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (6/3). Real Madrid kalah 1-4 kontra Ajax. (AFP/Gabriel Bouys)

Sebelum kejadian pilu menghadapi Spurs, Ajax terlebih dahulu membuat keajaiban di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid. Ajax datang dengan kekalahan 1-2 dari Real Madrid di kandang.

Tetapi Dusan Tadic memimpin Ajax yang luar biasa di Bernabeu dengan kemenangan 4-1 atas tuan rumah. Meski hanya mencetak satu gol, Tadic membuat tim Ajax menjadi orkestra yang mengaggumkan.

 

8 dari 8 halaman

7. Neymar (PSG Vs Dijon pada 2018)

Aston Villa baru saja mendapatkan Unai Emery sebagai pengganti Steven Gerrard yang dipecat. Unai Emery sendiri telah berpengalaman membesut beberapa klub besar Eropa, seperti PSG, Sevilla dan Arsenal. Beberapa pemain top dan mahal pun pernah didatangkannya, terutama saat bersama PSG dan Arsenal. Berikut daftar 5 pembelian termahal Unai Emery hingga kini. (AFP/Franck Fife)

Masalah kebugaran telah menghalangi Neymar memberikan dampak yang  besar bagi PSG di Liga Champions. Namun, dia peranh membantu Parisiens mencapai final pada 2020. Di liga domestik, meski tanpa Neymar, PSG akan terus mendominasi sepak bola Prancis.

Namun kualitas superstarnya sering membuat penonton Ligue 1 terpesona, seperti yang dia tunjukan saat melawan Dijon di pertengahan musim debutnya. Dia tidak hanya mencetak empat gol, tetapi juga membantu dua gol dalam kemenangan 8-0.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait