Gawat, Penunjukan Kapten Kylian Mbappe Bisa Memicu Perang Internal Timnas Prancis Nih

oleh Aryo Atmaja diperbarui 24 Mar 2023, 19:30 WIB
Piala Dunia - Kylian Mbappe (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Prancis memasuki era baru. Kylian Mbappe baru saja ditunjuk sebagai kapten baru mereka menggantikan Hugo Lloris.

Kylian Mbappe sudah ditunjuk sebagai kapten baru di Timnas Prancis oleh pelatih Didier Deschamps. Debutnya sebagai pemimpin baru Les Bleus akan dilakoni di kualifikasi Euro 2024.

Advertisement

Timnas Prancis akan melawan Belanda pada laga pertama grup B kualifikasi Euro 2024, Sabtu (25/3/2023) dini hari WIB. Pertandingan dimainkan di markas Prancis, Stadion Stade de France.

Didier Deschamps memutuskan nama Kylian Mbappe sebagai kapten tim. Sementara Antoine Griezmann sebagai wakilnya. Namun era baru Timnas Prancis dengan punya kapten anyar mereka disinyalir bisa memicu konflik internal di skuad Les Bleus.

2 dari 5 halaman

Semringah

Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe saat berlatih menjelang Kualifikasi Euro 2024 di Clairefontaine-en-Yvelines pada 21 Maret 2023. Mbappe akan memulai debut sebagai kapten Les Bleus pada 25 Maret 2023 saat melawan Belanda. (AFP/Franck Fife)

ESPN membuat laporan bahwa masa depan Timnas Prancis di bawah pemimpin baru yaitu Kylian Mbappe bisa berpotensi membuat suasana memanas di ruang ganti mereka.

Muncul pertanyaan apakah Mbappe dapat memenuhi tugasnya sebagai kapten tim ketimbang Antoine Griezmann. Kontras antara ekspresi wajah dan bahasa tubuh rekan setim Prancis Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann selama dua hari terakhir terlihat jelas.

Mbappe semringah usai ditunjuk sebagai kapten baru Prancis pada hari Senin waktu setempat oleh Didier Deschamps, menggantikan Hugo Lloris dan Raphael Varane pensiun dari Timnas. Bomber PSG itu selalu tersenyum dan enerjik.

3 dari 5 halaman

Kapten Muda

Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe saat berlatih menjelang Kualifikasi Euro 2024 di Clairefontaine-en-Yvelines pada 21 Maret 2023. Mbappe akan memulai debut sebagai kapten Les Bleus pada 25 Maret 2023 saat melawan Belanda. (AFP/Franck Fife)

Saat tiba di Clairefontaine, markas besar Les Bleus di selatan Paris, Mbappe mengenakan kacamata hitam dan mantel panjang. Bergaya mirip bos, hampir seperti dia tahu bahwa dia akan diberi jabatan kapten.

Pada usia 24 tahun, dia adalah salah satu kapten Prancis termuda. Setelah penampilannya yang luar biasa di Piala Dunia 2022, Mbappe memang menjadi aset terbesar Prancis.

Dia mencetak delapan gol, termasuk tiga gol dalam kekalahan terakhir dari Argentina di partai final. Pencapaian itu dapat dimengerti mengapa Deschamps memilihnya sebagai sosok kapten baru di Prancis.

4 dari 5 halaman

Penghinaan bagi Griezmann

Pemain Prancis, Antoine Griezmann mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Tunisia yang berakhir dianulir oleh wasit saat matchday ketiga Grup D Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Rabu (30/11/2022). (AP/Christophe Ena)

Di sisi lain, menurut ESPN bahwa Antoine Griezmann cukup terluka dengan keputusan Deschamps menunjukk Mbappe sebagai kapten. Bisa jadi malah menjadi sebuah penghinaan bagi pemain Atletico Madrid.

Griezmann yang berusia 32 tahun, memiliki 117 caps untuk Timnas Prancis, dibandingkan dengan Mbappe yang baru punya 66 penampilan. Ia juga menjadi kepingan kesuksesan Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.

Griezmann bisa melihat dirinya memimpin Prancis di Euro 2024, yang kemungkinan akan menjadi kompetisi internasional terakhirnya, tetapi dia hanya akan menjadi wakil kapten. Tapi setelah penunjukan kapten Mbappe, Griezmann dibayangi mood yang tidak baik dalam dua laga kualifikasi melawan Belanda dan Republik Irlandia.

5 dari 5 halaman

Pembelaan Pelatih

Didier Deschamps bakal mendapatkan kontrak baru setelah mampu menjawab tantangan dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) karena membantu Timnas Prancis lolos ke semifinal Piala Dunia 2022. (AFP/GABRIEL BOUYS)

Didier Deschamps mengaku sudah membicarakan keputusannya terkait ban kapten Prancis dengan Antoine Griezmann. Deschamps hanya menegaskan, Griezmann tetap punya peran besar di skuad.

“Saya sudah berbicara dengan dia, tapi terlepas dari itu semua, memberikan ban kaptennya kepada Kylian bukan berarti merampasnya dari Antoine,” terang pelatih berusia 54 tahun ini dikutip dari Mirror.

“Antoine juga memiliki sesuatu tambahan, dia selama ini menjadi seorang pemain yang sangat penting. Saya selalu percaya kepada dia dalam periode yang jauh lebih sulit untuk dia.”

“Antoine, dengan apa yang sudah dia lakukan di atas lapangan, dia itu seorang pilar dalam kaitannya menjadi motor tim. Dia dulu dan dia akan tetap begitu di masa depan," imbuh Deschamps.

 Sumber: ESPN, Mirror