Bola.com, Jakarta - AC Milan dikabarkan mau melepas salah satu pemain depannya, Divock Origi pada jendela transfer musim panas 2023/2024. Pemain berpaspor Belgia diklaim tidak membawa pengaruh besar bagi pencapaian Rossoneri musim ini.
Melansir Football Italia, Divock Origi hampir tidak memberikan pengaruh bagi AC Milan setelah pindah dari Liverpool musim panas lalu dan bisa dijual dengan harga terjangkau di akhir musim ini.
Penyerang Belgia ini tumbuh menjadi legenda bersama The Reds setelah mencetak sejumlah gol penentu untuk klub.
Seperti comeback Liga Champions yang terkenal melawan Barcelona atau dalam kemenangan terakhir mereka atas Tottenham. Tapi ia belum melakukannya untuk AC Milan.
Masih Punya Kontrak
Divock Origi berkostum AC Milan sejak musim panas tahun lalu setelah direkrut dari Liverpool secara bebas transfer. Ia diharapkan menjadi ujung tombak mematikan, bersanding dengan Olivier Giroud.
Kontraknya di San Siro akan berakhir pada musim panas 2026 mendatang. Atau masih ada tiga musim lagi baginya berada di Milan.
Minim Kontribusi
Sayangnya untuk Milan, Origi belum berhasil memberikan kontribusi besar sejak kedatangannya di klub yang berada di Kawasan Lombardi itu. Origi hanya mencetak dua gol dalam 25 penampilan di semua kompetisi untuk AC Milan.
Seperti dilansir Daniele Longo dari Calciomercato.com, AC Milan masih yakin bahwa mereka membuat pilihan yang tepat untuk mendapatkan Origi dengan status bebas transfer tahun lalu.
Tetapi mereka bersedia menjual pemain Belgia itu jika tawaran yang tepat datang musim panas ini.
Berapa Maharnya?
AC Milan hanya mau melepas sang pemain jika ada tawaran yang sesuai. Rossoneri kabarnya mematok harga Origi di angka 15 juta euro atau sekitar Rp244 miliar.
Milan akan dengan senang hati melepas pemainnya dengan harga tersebut. Setidaknya mendatangkan keuntungan modal yang cepat dalam neraca klub.
Sumber: Football Italia