Bola.com, Surabaya - Athletic Bilbao merupakan sebuah klub di Spanyol yang memiliki tradisi unik. Secara konsisten dari tahun ke tahun, mereka selalu bermain dengan pemain-pemain dari wilayahnya, Basque.
Jika melihat hal tersebut, sejatinya sepak bola Tanah Air juga memiliki kantong-kantong penyedia pemain berbakat. Jawa Tengah, Tulehu Maluku, Papua hingga Jawa Timur merupakan sederet kawah candradimuka bagi pesepak bola muda.
Khusus pemain dari wilayah Ujung Timur Jawa, mereka datang dengan karakter yang sangat kuat. Tak hanya tangguh, mereka juga dibekali skill individu yang membuatnya terus eksis di kancah sepak bola Indonesia.
Namun sayangnya, belum ada klub yang berani meniru leluri Bilbao. Para pemain ini pun terpaksa mencari jalan keluar dari tanah kelahiran demi menjaga eksistensi dan mengejar prestasi tertinggi.
Berkaca dari hal tersebut, Bola.com tertarik menyusun starting XI terbaik asal Jawa Timur di kompetisi BRI Liga 1 2022/23. Apa kalian setuju dengan pilihan kami?
Konsistensi Angga Saputro
Dibandingkan Nadeo Argawinata yang sama-sama berasal dari Jawa Timur, nama Angga Saputro mungkin tak terlalu populer. Meski begitu, pemain yang kini membela Borneo FC Samarinda itu terus menampilkan permainan yang konsisten.
Sejak membela Madura United, arek Sidoarjo ini diketahui memiliki refleks yang cukup cepat. Tetapi di bawah tangan dingin pelatih kiper Alan Haviludin, pengambilan keputusannya meningkat.
Tak hanya piawai dalam duel satu lawan satu, pria yang akrab disapa Cecep ini juga tak gentar menghadapi striker asing yang bertubuh besar. Ia jadi salah satu kiper yang cukup cekatan dalam bola-bola atas.
Pertahanan Kukuh Bak Karang
Dua jebolan klub Internal Persebaya Surabaya, Hansamu Yama dan Rizky Ridho jadi yang paling ideal untuk mengawal pertahanan tim asal Jawa Timur. Ketangkasan dua pemain ini terbukti dengan keduanya masuk skuad Garuda.
Di pos bek kanan, nama Rizky Dwi Febrianto jadi yang paling pas untuk sekarang. Pemain asal Jember itu dianugerahi engkel kuat untuk menopangnya dalam mengeksekusi bola-bola mati secara terukur.
Sementara di sisi sebaliknya, Yusuf Meilana dari Kediri jadi pemain paling hot di kompetisi musim ini. Keberanian dan kecepatannya dalam menyisir sektor kiri membantu Persik menjadi tim tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir.
Gelandang Cekatan nan Visioner
Rachmat Irianto jelas jadi nama pertama yang bakal masuk dalam daftar ini. Pemain yang kini membela klub Persib Bandung ini memiliki pemahaman taktikal yang mumpuni untuk menjadi pembagi bola di lapangan tengah.
Untuk membantunya melakukan pekerjaan kotor, Hendro Siswanto jadi yang paling tepat mendampinginya. Pemain asal Tuban itu bermain konsisten dari musim ke musim dalam perannya sebagai breaker di lapangan tengah.
Di posisi gelandang serang, Marselino Ferdinan jelas tak ada tandingannya. Pemain jebolan klub internal Persebaya ini memiliki visi bermain di atas rata-rata pemain seusainya. Ia juga memiliki canon ball yang siap memecah kebuntuan timnya.
Striker Tajam, Diapit Dua Winger Cepat
Dendy Sulistyawan jadi pilihan terbaik di pos sayap kanan. Pemain jebolan Persela Lamongan ini memiliki kemampuan unik dalam membuka ruang di sepertiga akhir. Tetapi yang tak kalah penting ketajamannya tetap terjaga meski bermain melebar.
Edo Febriansyah asal Kediri akan memberikan kecepatan tambahan di lini depan skuad ini. Walau posisi naturalnya sebagai bek sayap kiri, ia terbukti mampu tampil hebat bersama RANS Nusantara FC saat ditempatkan lebih ke depan.
Terakhir, M. Dimas Drajad jadi yang paling layak memimpin lini depan tim asal Jawa Timur. Kepercayaan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong semakin membuktikan bila dirinya merupakan pemain no.9 terbaik di Indonesia saat ini.