Bola.com, Manchester - Miliarder asal Qatar Sheikh Jassim Bin Hamad Al-Thani masih ngotot untuk menjadi pemilik baru Manchester United. Terbaru, Sheikh Jassim diketahui mengirimkan penawaran yang baru kepada keluarga Glazer yang saat ini masih menjadi pemiliik resmi MU.
Menurut laporan dari jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, tawaran itu sudah resmi dimasukkan. Ada peningkatan yang signifikan dari tawaran yang sebelumnya disodorkan oleh pihak Sheikh Jassim kepada manajemen Manchester United.
"Sheikh Jassim telah mengajukan tawaran yang kedua untuk membeli Manchester United dalam semalam," ungkap Fabrizio Romano.
Lebih lanjut, Fabrizio Romano juga menyatakan pihak Sheikh Jassim sangat percaya diri dengan tawaran kedua ini. Tawaran itu diklaim bisa menguntungkan banyak pihak.
"Sheikh Jassim dari Qatar tetap percaya diri. Mereka yakin tawaran ini adalah yang terbaik untuk klub, fans, dan komunitas lokal di Manchester," ujarnya.
Tergantung Keluarga Glazer
Para penggemar Manchester United tentu patut berharap banyak dengan perkembangan penjualan klub mereka. Namun, harapan para penggemar MU sepertinya tidak boleh terlalu tinggi.
Sebab, keluarga Glazer masih memegang kendali penuh di manajemen MU saat itu. Keputusan mengenai penjualan klub juga ada di tangan mereka. Seperti yang dijelaskan oleh Fabrizio Romano.
"Sekarang bola ada di tangan keluarga Glazer," sambung Romano.
Janji-Janji Manis
Fabrizio Romano pun sedikit memberikan bocoran mengenai tawaran yang diberikan oleh pihak Sheikh Jassim. Pengembangan fasilitas klub termasuk stadion menjadi bagian dari janji-janji itu.
"Investasi akan meliputi stadion, fasilitas, dan tim utam, infrastruktur dan juga pemgembangan akademi," ujar Romano.
Romano pun menyebut tenggat waktu yang diberikan pihak Sheikh Jassim kepada keluarga Glazer cukup panjang. Saat ini mereka tengah menunggu keputusan keluarga penguasa dari Amerika Serikat tersebut.
20 Tahun Lebih
Keluarga Glazer sudah 20 tahun menjadi penguasa di Manchester United. Saat itu Malcom Glazer mengambil alih kepemilikan MU pada September 2003.
Manchester United dinilai tidak mengalami perkembangan signifikan di era Glazer. Terutama pada dekade kedua kepemilikannya di klub tersebut.
MU justru dinilai mengalami banyak kemunduran. Mulai dari Old Trafford yang semakin menua dan banyak kebijakan transfer yang gagal.