Bola.com, Malang - Arema FC baru saja meraih hasil imbang tanpa gol ketika menjamu Borneo FC dalam laga tunda BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (24/3/2023). Ini menjadi laga imbang ketiga yang diraih Arema FC sejak Joko Susilo datang.
Hasil imbang di PTIK itu seharusnya bukanlah hal yang mengecewakan. Alasannya karena Borneo FC kini berada di papan atas, sementara Arema FC berkuat di papan tengah.
Namun, seperti diungkapkan di atas, ini menjadi kali ketiga Singo Edan asuhan Joko Susilo bermain imbang. Dalam dua laga sebelumnya di bawah asuhan Joko Susilo, Arema FC juga ditahan imbang Dewa United dan Persis Solo.
Selain itu, baru satu pertandingan dimenangi Arema FC di bawah asuhan pelatih yang karib disapa Getuk itu, yaitu ketika melawan Persikabo 1973. Sisi positifnya, Singo Edan belum menelan kekalahan sejak Getuk datang.
Namun, secara permainan, lini depan Singo Edan masih jadi sorotan. Setelah mencetak tiga gol melawan Persikabo 1973, Arema FC kembali tidak sanggup mencetak gol ke gawang Borneo FC.
Puas dengan Performa Pemain di Semua Lini
Kinerja striker asing Abel Camara menjadi bahan perbincangan di media sosial fanbase Arema FC. Padahal penyerang asal Guinea Bissau itu masih belum bisa diandalkan sebagai predator di kotak penalti lawan.
Terakhir kali mencetak gol, Camara melakukannya pada 1 Oktober 2022. Sudah hampir setengah tahun dia kehilangan ketajamannya.
Namun Getuk tidak ingin menghakimi anak asuhnya. Justru dia mengaku puas dengan kinerja semua pemain di semua lini.
"Kami puas dengan kinerja semua pemain saat ini. Namun, nanti tetap ada rapor yang akan kami berikan kepada pengurus klub," tegasnya.
Penilaian Pemain Diserahkan Kepada Manajemen
Pelatih berusia 53 tahun ini tidak ingin menghakimi para pemainnya di depan publik. Namun, ia akan menyerahkan semua penilaiannya kepada manajemen klub pada akhir musim.
Arema FC menyisakan lima pertandingan pada musim ini. Jadi masih ada lima kesempatan bagi Abel Camara dkk. untuk memperbaiki penilaian akhir dari pelatih, di mana itu akan menentukan nasib mereka ke depan.