Bola.com, Jakarta - PSSI kembali merilis harga tiket pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Burundi jilid II, Selasa (28/3/2023). Sebanyak 15 ribu tiket sudah bisa dibeli secara daring.
Harga tiket pertandingan Timnas Indonesia Vs Burundi dilepas dengan harga Rp90 ribu. Harga itu merupakan untuk suporter yang memberi secara presale (prajual).
Harga tersebut merupakan tiket pertandingan untuk Kategori 2 yakni di Tribune Ekonomi Barat dan Selatan. Adapun untuk Kategori 1 dilepas dengan harga prajual Rp100 ribu.
PSSI hanya menjual tiket pertandingan Timnas Indonesia Vs Burundi secara daring. Masyarakat bisa membelinya mulai Minggu (26/3/2023) melalui situs pemesanan tiket, Tiket.com atau dari situs resmi PSSI.
Beda Harga
Sementara itu, tiket untuk VIP sisi kanan dan kiri tribune utama dibanderol dengan harga Rp125 ribu. Adapun untuk tiket termahal yang dibeli secara prajual dilepas dengan harga Rp275 ribu.
Harga tiket akan mengalami perubahan dalam beberapa hari ke depan. Nantinya harga tiket akan kembali normal setelah kuota untuk pembelian secara prajual habis.
Harga tiket normal adalah kategori Tribune Ekonomi Utara, Timur, dan Selatan menjadi Rp125 ribu, VIP sisi kanan dan kiri tribune utama dibanderol Rp175 ribu, dan tiket termahal dilepas dengan harga Rp400 ribu.
Cukup Puas
Timnas Indonesia meraih kemenangan saat menjamu Timnas Burundi dalam FIFA Matchday, Sabtu (25/3/2023). Laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat itu berakhir dengan skor 3-1.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong cukup puas dengan hasil ini. Terutama dengan performa para pemain di lini depan Garuda.
"Saya tegaskan ke pemain jika dapat peluang memang harus bisa cetak gol sebanyak mungkin," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers selepas laga.
Beri Pujian
Shin Tae-yong tak lupa memberikan pujian terhadap para pemain yang sudah bersikap profesional. Meskipun durasi latihan sebentar, namun pemain tetap mampu memberikan penampilan terbaik sepanjang laga.
"Saya tidak pernah melawan Burundi hanya analisis saja," ucap Shin Tae-yong.
"Pemain harus profesional sama 90 menit. Kami hanya 3 hari latihan, akan tetapi para pemain sudah menampilkan permainan terbaik hari ini," tegas pelatih asal Korea Selatan itu.
Stop Naturalisasi
Pelatih Shin Tae-yong juga puas dengan tiga pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Ketiganya adalah Marc Klok, Jordi Amat, dan Stefano Lilipaly.
Sejauh ini, Shin Tae-yong memastikan bahwa Timnas Indonesia dan timnas senior belum akan mencari pemain keturunan yang baru untuk dinaturalisasi.
"Saya tidak mempunyai rencana untuk mencari pemain naturalisasi lagi," ungkap Shin Tae-yong.
Baca Juga