Bola.com, Jakarta - Bali United akan menghadapi Arema FC dalam laga tunda pekan ke-21 menghadapi Bali United di Stadion PTIK, Jakarta. Hasil dari pertandingan ini bisa menentukan posisi kedua tim di klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023.
Bali United datang ke Jakarta dengan kekuatan penuh. Brwa Hekmat Nouri sudah bisa bermain kembali pasca sanksi larangan bertanding. begitu pula Eber Bessa. Disamping itu beberapa pemain yang mengalami cedera, sudah kembali.
Sebut saja I Made Andhika Wijaya dan M. Sidik Saimima. Pertandingan kedua tim sangat ditunggu. Kedua tim sama-sama dalam kondisi inkonsistensi di BRI Liga 1.
Pelatih Arema FC Joko Susilo memprediksi pertandingan akan berlangsung seru. Yang paling utama adalah ia harus melihat kondisi cuaca. Jika kondisi cuaca tidak baik alias hujan, skema berbeda akan diterapkan.
Disamping persiapan kedua tim, ada fakta menarik yang tersaji jelang duel kedua tim. Berikut ulasannya.
1. Arema Sulit Menang Hadapi Tim Papan Atas
Musim ini, Arema FC begitu sulit menang ketika menghadapi tim-tim papan atas di BRI Liga 1 musim ini. Singo Edan tidak pernah menang menghadapi Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Persib Bandung.
Namun yang menarik, Dedik Setiawan dkk hanya bisa meraih kemenangan menghadapi Bali United musim ini, tepatnya saat putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta. DI putaran pertama juga, Singo Edan tumbang menghadapi Borneo FC.
2. Sama-Sama Menang 1 Kali Dalam 5 Pertandingan Terakhir
Bali United dan Arema FC memiliki kesamaan. Kedua tim sama-sama punya catatan inkonsistensi musim ini. Arema FC hanya meraih satu kemenangan, 3 kali hasil imbang, dan 1 kekalahan dalam 5 pertandingan terakhir.
Sedangkan Serdadu Tridatu mengoleksi sekali kemenangan, dua kali kekalahan, dan 2 kali hasil imbang. Jumlah kekalahan kedua tim juga sudah masuk 2 digit. Bali United dengan 10 kali kekalahan musim ini berbanding 13 kali kekalahan untuk Arema FC.
3. Bali United Jadi Lumbung Gol Lawan
Performa Bali United sebagai juara bertahan dua kali beruntun di era Liga 1 musim ini cukup ironis. Serdadu Tridatu menjadi lumbung gol tim lawan. Dalam 30 pertandingan, 43 gol berhasil bersarang ke gawang Nadeo Arga Winata dan M. Ridho Djazulie.
Bandingkan dengan musim lalu dimana Bali United hanya kebobolan 26 gol dalam 34 pertandingan. Di Liga 1 2019 ketika Serdadu Tridatu berhasil meraih gelar juara perdana, mereka kemasukan 35 gol sepanjang musim.