Bola.com, Jakarta Arema FC kembali bertemu lawan berat di BRI Liga 1 musim ini. Arema akan menjamu Bali United di Stadion PTIK, Jakarta, pada laga tunda pekan ke-21, Senin (27/3/2023) malam WIB.
Kedua tim sama-sama gagal meraih kemenangan pada laga terakhir. Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah, bermain imbang 0-0 kontra Borneo FC Samarinda, Jumat (24/3/2023).
Selain mendapat satu poin, ada sisi positif lain bagi tim yang dijuluki Singo Edan tersebut. Ahmad Alfarizi dkk. lebih dulu melakukan adaptasi dengan pertandingan malam pada Ramadan.
Jadi, pemain Arema FC tak lagi canggung saat menghadapi Bali United. Selain itu, pelatih Joko 'Getuk' Susilo menekankan kepada anak buahnya agar mendapatkan poin pada laga tersebut.
Tim Tamu Tak Konsisten
Kebetulan Bali United yang bertindak sebagai tamu, sedang kurang konsisten. Tim Serdadu Tridatu belum menang dalam empat laga beruntun, dengan perincian dua kekalahan dan dua hasil imbang.
Teranyar, mereka ditahan 1-1 Madura United pada 16 Maret lalu. Hasil itu membuat posisi Bali United di klasemen sementara BRI Liga 1 melorot ke urutan enam dengan 48 poin.
"Ini memang tidak mudah. Dalam jarak tiga hari, Arema FC harus bertemu tim berat, Bali United. Tetapi tidak ada alasan untuk tidak mendapatkan poin," kata Getuk.
Optimistis Petik Kemenangan
Namun, Arema tak ingin menyerah sebelum bertanding. Meski kini berada di peringkat 11 klasemen dan tertinggal 10 poin dari Bali United, Tim Singo Edan bertekad merengkuh kemenangan.
Secara psikis, pemain Arema lebih bagus menghadapi Bali United. Pada pertemuan pertama lalu, Tim Singo Edan menang 2-1 di kandang Bali United.
Artinya, dengan tekanan dari suporter lawan, Arema FC mampu meraih tiga poin di kandang Bali United. Namun, Getuk sadar jika setiap pertandingan situasinya berbeda.
"Setiap pertandingan berbeda. Sekarang kami fokus membenahi celah yang ada dalam tim. Secara permainan, saya tidak bisa mengubah tim ini dengan cepat, karena waktu yang singkat. Saya hanya berusaha mempertajam saja," jelas mantan pelatih Persik Kediri itu.
Kebugaran Pemain
Untuk persoalan lini depan, kemungkinan Arema lebih bagus, karena Dedik Setiawan yang sempat mengalami demam sudah pulih. Sehingga ada kans baginya untuk main sejak menit awal.
Hanya saja ada satu persoalan yang harus dihadapi Arema, yakni kondisi kebugaran pemain. Tim Singo Edan baru tiga hari lalu meladeni Borneo FC.
Ditambah lagi mereka kehilangan kapten tim, Ahmad Alfarizi karena akumulasi kartu. Selama ini, Alfarizi jadi pilihan utama di sektor bek kiri.
Bali United Lebih Fresh
Di sisi lain, Bali United dalam kondisi lebih fresh. Tim Serdatu Tridatu sempat pulang ke Bali untuk melakukan persiapan. Mereka punya waktu 11 hari sebelum menghadapi Arema.
"Kami sudah persiapkan taktikal dengan latihan malam di Bali. Kami melakukan latihan setelah pemain Muslim menjalankan ibadah Puasa," kata pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra.
Terkait unggul recovery, ini bisa dimaksimalkan Bali United. Namun mereka tak ingin memandang Arema FC sebagai lawan ringan. Ilija Spasojevic dkk. justru waspada lantaran pada pertemuan pertama menelan kekalahan.
Membalas Kekalahan pada Pertemuan Pertama
Saat ini, Teco berharap timnya bisa membalas hasil pada putaran pertama. Itu demi memenuhi target finish di lima besar klasemen akhir BRI Liga 1.
Jika kehilangan poin, kesempatan masuk lima besar harus bergantung pada hasil tim lain, seperti Madura United dan Borneo FC yang jadi dua tim di atasnya.
Bali United juga ingin mengakhiri dahaga kemenangan dalam empat pertandingan sebelumnya. Sehingga mereka berhasrat menjadikan Arema FC sebagai batu pijakan untuk menembus lima besar.
Head to Head
Sebenarnya, Arema dan Bali United termasuk dua tim besar di Liga 1. Hanya saja, Arema FC pada musim ini kembali jadi medioker. Banyaknya persoalan yang menerpa Tim Singo Edan membuat mereka tidak stabil mengarungi musim ini.
Jika melihat head to head kedua tim, Arema masih lebih unggul. Dua tim ini sudah bertemu 18 kali di semua ajang.
Tim Singo Edan memetik 10 kemenangan, tiga hasil imbang, dan menelan lima kekalahan. Head to head memang tak bisa jadi acuan. Namun secara psikis, bisa membuat tim yang punya historis bagus memiliki kepercayaan diri lebih baik.
Susunan Pemain:
Arema FC (4-3-3): Adilson Maringa (kiper); Rizky Dwi, Sergio Silva, Bagas Adi, Rendika Rama (belakang); Renshi Yamaguchi, Evan Dimas, Dian Zola (tengah); Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Ilham Udin (depan).
Pelatih: Joko Susilo.
Bali United (4-3-3): M. Ridho (kiper); Novri Setiawan, Wellington Carvalho, Haudi Abdillah, Ricky Fajrin (belakang); Fadil Sausu, Brwa Nouri, Eber Bessa (tengah); Privat Mbarga, Ilija Spasojevic, M. Rahmat (depan).
Pelatih: Stefano Teco Cugurra.