Bola.com, Buenos Aires - Media-media Argentina mulai ramai mengabarkan kemungkinan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Piala Dunia U-20 menjadi polemik di Indonesia karena keikutsertaan Israel. Timnas Israel U-20 mendapat penolakan dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster.
Bali awalnya akan menjadi tuan rumah drawing yang dijadwalkan pada 31 Maret. Namun, dengan adanya penolakan tersebut, melalui surat resmi T.00.426/11470/SEKRET perihal Penolakan Tim Israel Bertanding di Bali, yang ditujukan ke Menpora.
Atas dasar itu, menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menjadi pertimbangan FIFA untuk membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali.
Segera Diputuskan
Media Argentina, dobleamarilla, mengklaim mendapatkan informasi dari orang dalam FIFA mengenai nasib Piala Dunia U-20 2023. Badan sepak bola dunia itu belum mengeluarkan pernyataan resmi. Ketika ditanya tentang kemungkinan pemindahan kantor pusat dari Indonesia, sumbernya blak-blakan.
"semuanya sedang dievaluasi dan dalam waktu dekat akan diputuskan," kata sumber FIFA.
Di sisi lain, AFA segera mengajukan permintaan resmi untuk menjadi penyelenggara jika Indonesia mundur atau FIFA memutuskan untuk mengganti tuan rumah. Sumber yang sama menceritakan saat ini sulit untuk melakukan pergantian tempat.
Beberapa jam ke depan akan menjadi kunci untuk melihat apakah ada semacam kesepakatan diplomatik atau memang perubahan tempat mulai dipertimbangkan.
Argentina Tidak Lolos
Argentina adalah negara dengan gelar terbanyak di Piala Dunia U-20 yang berjumlah enam trofi yang didapatkan pada 1979, 1995, 2997, 2001, 2005, dan 2007.
Namun, Argentina yang diarsiteki Javier Mascherano tidak mampu melaju ke Piala Dunia U-20 2023. Mereka tersingkir di Copa America U-20 2023 yang menjadi jalan penentu ke putaran final.
Empat tim terbaik di Copa America U-20 2023 berhak lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Satu slot lagi masih diperebutkan oleh Venezuela, Ekuador, dan Paraguay.