Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez, membungkam para pengkritik Cristiano Ronaldo. Dia menyebut Ronaldo sebagai pemain yang unik dan sangat penting bagi Portugal.
Dalam beberapa bulan terakhir, Cristiano Ronaldo tak jarang mendapat kritikan. Dia dianggap tidak lagi berkontribusi maksimal bagi Portugal, karena masa kejayaannya mulai berlalu.
Namun, pemain Al-Nassr tersebut membungkam kritikan fans dengan penuh gaya. Dia berhasil menyumbangkan dua gol saat Portugal mencukur Luksemburg 6-0 pada kualifikasi Euro 2024 Grup J, Senin (27/3/2024) dini hari WIB.
Ronaldo juga menceploskan dua gol saat Portugal mengalahkan Liechtenstein pada laga sebelumnya. Ia mempertajam rekornya sebagai pemain pria yang tampil terbanyak di kancah internasional dengan 198 laga, serta punya koleksi gol terbanyak, 122.
Portugal untuk sementara berkibar sebagai pemuncak klasemen sementara Grup J. Peran Cristiano Ronaldo tidak terbantahkan.
Lalu, apa komentar Roberto Martinez tentang Cristiano Ronaldo?
Komentar Roberto Martinez soal Ronaldo
"Cristiano adalah pemain unik di dunia, dengan catatan caps internasional tertinggi," kata Martinez, yang mengembalikan posisi Ronaldo ke starting line up setelah didrop sepanjang Piala Dunia 2022, seperti dikutip dari The National.
"Pengalaman yang dia miliki sangat penting untuk ruang ganti tim. Setiap pemain punya peran penting."
"Pemain yang lebih muda punya hasrat besar untuk bermain dan pemain seperti Cristiano Ronaldo, Rui Patricio, dan Bernardo Silva membawa pengalaman. Itu sangat penting untuk melengkapi ruang ganti," imbuh Martinez.
Gaya Selebrasi Baru Ronaldo
Sementara itu, Cristiano Ronaldo, memamerkan gaya selebrasi baru saat timnya melumat Luksemburg 6-0 pada kualifikasi Euro 2024, di Stade de Luxembourg.
Cristiano Ronaldo membukukan caps ke-198 di level senior. Dia menandai catatan tersebut dengan torehan brace untuk Portugal saat bertandang ke markas Luksemburg. Hasil ini membuat tim besutan Roberto Martinez memenangi dua laga pertama kualifikasi Euro 2024.
Pemain Al-Nassr itu membuka pesta gol Portugal dengan membobol gawang Luksemburg pada menit kedelapan. Dia pun langsung memamerkan gaya selebrasi baru, perpaduan trademark "Siu" dan "Nap atau tidur singkat".
Satu gol Ronaldo lainnya disumbangkan pada menit ke-31.
Cerita di Balik Selebrasi Siu
Ronaldo dikenal dengan gaya selebrasi "Siu", yang menjadi ciri khasnya saat masih memperkuat Real Madrid. Setelah mencetak gol, Ronaldo biasanya berlari ke arah sudut lapangan dan menghampiri pendukung timnya.
Sembari itu, ia memutar-mutar tangan kanannya lalu melompat lalu berbalik badan. Begitu mendarat, Ronaldo memasang kuda-kuda khas diiringi sorakan 'siu' dari penonton.
Tidak banyak yang tahu kapan selebrasi khas Ronaldo itu bermula. Agar tak meninggalkan pertanyaan di tengah-tengah publik, pria berumur 34 tahun tersebut memberikan penjelasan soal perayaan golnya kala berbincang dengan kanal Youtube Soccer.com.
"Saya sedang berada di US dan kami bermain melawan Chelsea, dan saya tak tahu dari mana itu berasal. Saya mencetak gol dan saya pergi melakukan 'siuuu!'," tutur Ronaldo.
"Tapi itu alamiah, jujur saja. Setelahnya saya mulai melakukannya dan merasa bahwa saya disukai oleh fans, saat mereka melihat saya, mereka melakukan 'siuuu' dan saya seperti, 'wow, orang-orang mengingat Ronaldo karena siuuuu', jadi saya terus melakukannya," lanjutnya.
Kisah Gaya Selebrasi Tidur
Terkait gaya selebrasi nap atau tidur singkat, Ronaldo kali pertama melakukannya setelah mencetak gol untuk Manchester United melawan Everton pada Oktober 2022. Meski ia tidak pernah menjelaskan makna selebrasi tersebut, itu diyakini bermula dari lelucon yang dilontarkan rekan-rekan setimnya di Old Trafford.
Menurut situs MU, selebrasi "tidur singkat" merujuk pada lelucon jumlah tidur singkat yang dijalani Ronaldo dalam sehari. Mantan bintang Juventus ini banyak beristirahat untuk emastikan tubuhnya yang menua berada dalam kondisi terbaik untuk pertandingan kompetitif.
Sumber: The National