Pemerintah Indonesia Berharap FIFA Melunak dan Venue Piala Dunia U-2023 Tidak Berubah

oleh Aryo Atmaja diperbarui 27 Mar 2023, 19:45 WIB
Bacuya menyapa anak-anak saat melakukan pawai maskot Piala Dunia U-20 2023 di Bundaran HI, Jakarta. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Indonesia harap-harap cemas soal nasib dan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pembatalan sebagai tuan rumah sedang dalam ancaman, seiring dibatalkannya drawing untuk babak penyisihan.

FIFA mengambil langkah untuk tidak jadi menggelar drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali pada 31 Maret 2023 akibat penolakan dari Gubernur Bali, I Wayan Koster terhadap keikutsertaan Timnas Israel U-20.

Advertisement

Kabar terbaru, dua negara Amerika Latin, yakni Argentina dan Peru siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 untuk menggantikan Indonesia. Begitu juga Qatar yang sudah suskses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 juga siap mengambil alih.

Kini Indonesia melalui PSSI akan berkonsultasi langsung dengan FIFA untuk memastikan status dan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 agar tidak mengalami perubahan. Begitu juga dengan besarnya harapan pemerintah Indonesia agar FIFA dapat melunak.

2 dari 5 halaman

Dapat Memahami Alasan Indonesia

Logo FIFA. (AFP PHOTO / FABRICE COFFRINI)

Plt Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy berharap FIFA dapat memahami alasan Indonesia menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023. Terlebih, penolakan ini berkaitan dengan konstitusi Indonesia.

"Mudah-mudahan ada titik temu. Paling tidak FIFA memahami posisi Indonesia dalam konteks ini. Jadi ini bukan soal ditolak atau diprotes, bukan itu. Tapi ini berkaitan dengan itu, konstitusi itu," beber Muhadjir Effendy seperti dilansir dari Liputan6.com, Senin (27/3/2023).

3 dari 5 halaman

Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 2023

Update proses pengerjaan renovasi Gedung Ksirarnawa Art Center dan perbaikan jalan jelang drawing Piala Dunia U-20 saat difoto pada Sabtu sore (25/3/2023). (Bola.com/Alit Binawan)

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA membatalkan drawing atau pengundian Piala Dunia U-20 di Bali pada Sabtu pagi, 25 Maret 2023. Akan tetapi, FIFA belum memberikan surat resmi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Drawing untuk mengundi peserta di babak penyisihan grup Piala Dunia U-20 2023 direncanakan berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023. Akan tetapi, penolakan untuk menerima Timnas Israel yang disampaikan Gubernur Bali I Wayan Koster dan Pemerintah Provinsi Bali berdampak terhadap drawing di Bali.

Padahal sebelumnya tempat untuk kegiatan pengundian Piala Dunia U-20 2023 telah disiapkan di Gedung Ksirarnawa. Bahkan Pemerintah Provinsi Bali juga menata Taman Budaya, Art Center.

4 dari 5 halaman

Temui FIFA

Menteri BUMN RI Erick Thohir bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino. (Istimewa)

Upaya keras dilakukan Indonesia agar penyelenggaran Piala Dunia U-20 2023 tetap digelar sesuai jadwal tanpa ada perubahan. Muhadjir menyebut Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan menemui FIFA untuk membahas hal tersebut pada Rabu (29/3/2023).

"Belom sampai itu (soal posisi Indonesia sebagai tuan rumah). Ini masih ada pembicaraan, saya rasa Pak Erick akan segera ke Zurich untuk konsultasi lebih lanjut dengan FIFA,” jelas Muhajdir Effendy.

Disadur dari: Liputan6.com (Putu Merta Surya Putra, published 27/3/2023)

5 dari 5 halaman

Berita Terkait