Bola.com, Semarang - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyerukan kebangkitan untuk pemainnya, setelah keok dari Barito Putera pada laga tunda pekan ke-20 BRI Liga 1 2022/2023.
Kekalahan 0-3 PSIS dari Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (26/3/2023), semakin memperburuk catatan tim yang dijuluki Mahesa Jenar tersebut.
Dengan hasil tersebut, tim asuhan Gilbert Agius itu masih belum bisa mengakhiri tren tanpa kemenangannya di BRI Liga 1 yang sudah berlangsung dalam delapan pertandingan terakhir.
Yang lebih buruk lagi, lima pertandingan terakhir PSIS selalu berakhir dengan kekalahan. Sebelum takluk dari Barito Putera, PSIS Semarang ditekuk Bhayangkara FC (2-3), Madura United (0-2), Borneo FC (1-6), dan Persija Jakarta (0-1).
Target Kemenangan pada Pekan Selanjutnya
Delapan pertandingan tanpa kemenangan itu memang memaksa Yoyok Sukawi menyampaikan permohonan maaf kepada pendukung PSIS Semarang.
Yoyok menegaskan, laga pekan berikutnya wajib menjadi momentum kebangkitan bagi Tim Mahesa Jenar. Apalagi, pada pertandingan ini mereka akan bermain di hadapan suporternya sendiri.
Laga yang dimaksud ialah menghadapi Persebaya Surabaya pada duel tunda pekan ke-23. Menurut jadwal, pertandingan kedua tim akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Rabu (29/3/2023).
"Banyak pelajaran dari kekalahan demi kekalahan. Kita harus bangkit. Besok bertanding di rumah, saatnya… yoh isoh yoh," tulis Yoyok Sukawi via akun Instagram-nya, Senin (27/3/2023).
Rentetan Hasil Negatif
Sebelum menelan lima kekalahan beruntun, Tim Mahesa Jenar sempat melalui tiga pertandingan di BRI Liga 1 dengan hasil imbang. Artinya, kini mereka sudah delapan laga tanpa kemenangan.
Dengan catatan tanpa hasil positif pada delapan laga terakhir itu, posisi PSIS Semarang di klasemen sementara BRI Liga 1 memang akhirnya harus mengalami penurunan.
Saat ini, skuad asuhan Gilbert Agius itu merosot ke peringkat 13 klasemen. Mereka tercatat mengumpulkan 35 poin dari total 30 pertandingan.
Kebuntuan Sumber Petaka
Kebuntuan PSIS Semarang pada laga kontra Barito Putera semakin menegaskan catatan buruk di sektor serangan. Tim Mahesa Jenar kembali gagal menjebol gawang lawan.
Dari lima laga terakhir, momen serupa setidaknya sudah berlangsung dalam tiga pertandingan. Dua peristiwa serupa terjadi saat melawan Madura United dan Persija Jakarta.
Sejauh ini, PSIS memang hanya bisa mencatatkan tiga gol saja dari lima laga terakhirnya. Dua gol tercipta ke gawang Bhayangkara FC dan satu lainnya pada duel kontra Borneo FC.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1