Bola.com, Surabaya - Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, bakal menemani timnya melakoni laga tandang. Bajul Ijo dijadwalkan melawat ke markas PSIS Semarang dalam laga tunda pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (29/3/2023).
Rencananya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bakal mendampingi Bonek untuk memberi dukungan bagi Persebaya.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, salah satunya seperti peristiwa di Kota Semarang pada 8 Februari 2023 lalu. Saat itu, terdapat oknum yang mengenakan atribut suporter Persebaya yang melakukan aksi tidak terpuji dan meresahkan warga di Semarang.
Pemkot Surabaya telah menggelar pertemuan bersama para koordinator Bonek dan perwakilan manajemen Persebaya pada Sabtu (25/3/2023) lalu.
Jadi Budaya
Kepala Disbudporapar Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, mengatakan bahwa Eri Cahyadi ingin kembali menggaungkan kembali budaya Tret Tet Tet dikalangan Bonek. Tret Tet Tet sendiri merupakan istilah bagi Bonek yang ikut mendukung Persebaya di laga tandang.
“Beliau ingin budaya Tret Tet Tet juga dihidupkan kembali. Wali Kota Eri menyampaikan bahwa Bonek sudah berubah dan beliau berharap sekali Bonek akan tertib, karena persaudaraan selamanya,” kata Wiwiek.
Terus Berkoordinasi
Dalam pertemuan tersebut, mereka bertukar pikiran dalam pembahasan teknis keberangkatan para suporter menuju ke arena laga pertandingan. Sebab, panitia pelaksana menyediakan alokasi seribu tiket khusus untuk suporter Persebaya Surabaya.
“Kami berkoordinasi dengan koordinator tribune tentang mekanisme pemberangkatan. Tentunya untuk memberangkatkan teman-teman Bonek ke Semarang bisa berjalan dengan lancar,” ungkap Wiwiek.
“Dan kami melihat sebetulnya para koordinator tribune ini juga sangat profesional, artinya sudah sering melakukan aktivitas untuk pemberangkatan para Bonek,” imbuhnya.
Apresiasi
Dia menyebutkan bahwa Pemkot Surabaya dan Pemkot Semarang juga menggelar rapat koordinasi untuk pertandingan tersebut. Ini juga demi menjaga keamanan pertandingan.
“Bonek sudah berubah, ini komitmen pemkot terutama adalah komitmen Pak Wali Kota untuk menjaga guyub-rukun dan gotong-royong,” ujarnya.
Koordinator Green Nord alias Bonek tribune utara, Husain Ghozali, memberikan apresiasi Pemkot Surabaya atas perhatian ini.
“Terima kasih untuk Bapak Wali Kota yang memfasilitasi pertemuan ini agar teman-teman Bonek ke depan bisa lebih baik lagi. Serta, k akan membudayakan kembali Tret Tet Tet, kita memulai lagi di ke era 1990-an bahwa Bonek wani tertib. Karena bagaimanapun juga Tret Tet Tet merupakan cikal bakal Bonek,” ujar pria yang akrab disapa Cak Conk itu.
Jaga Nama Baik
Bonek sendiri akan mengkampanyekan ikhtiar menjadi suporter yang baik, sebagai upaya dalam menjaga nama baik Kota Surabaya, Bonek, dan Persebaya Surabaya.
“Kita bersinergi dengan pihak-pihak terkait agar teman-teman Bonek bisa tertib dan menjadi suporter Persebaya yang baik. Kita akan mengkampanyekan menjadi suporter yang baik untuk mendukung Persebaya dimanapun berada, kita akan tertib menjaga nama baik Surabaya, Bonek, dan Persebaya,” pungkasnya.