Perjalanan PSM Makassar, Kesabaran Luar Biasa untuk Menjadi Raja BRI Liga 1

oleh Ana Dewi diperbarui 28 Mar 2023, 14:11 WIB
PSM Makassar - Yakob Sayuri, Ramadhan Sananta, Muhammad Reza Pratama (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - PSM Makassar selangkah lagi mengunci gelar juara BRI Liga 1 2022/2023. Hingga pekan ke-31, klub berjulukan Juku Eja itu masih memimpin klasemen sementara dengan koleksi 69 poin.

PSM Makassar unggul cukup jauh dari dua pesaing terdekat mereka. Yakni 10 poin dari Persib Bandung yang nangkring di posisi runner-up. Kemudian 15 angka dari Persija Jakarta yang ada di peringkat ketiga.

Advertisement

Hanya saja, dua rival tersebut memainkan pertandingan yang lebih sedikit. Persib 30 kali, sedangkan Persija 29 laga.

Untuk mengunci titel juara Liga 1 musim ini, Juku Eja cuma membutuhkan satu kemenangan lagi. Momentum penentuan gelar juara PSM bisa terjadi pada pekan ke-32 BRI Liga 1 saat bersua Madura United.

Duel kedua tim tersaji di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan pada Jumat (31/3/2023) pukul 20:30 WIB. Seandainya sukses membekuk tuan rumah, maka PSM Makassar bisa berpesta merayakan gelar jawara di tanah Madura.

Pencapaian PSM Makassar di Liga 1 musim ini terbilang luar biasa. Apalagi, sejak awal kompetisi bergulir Juku Eja memang tidak pernah diperhitungkan menjadi kandidat juara kompetisi teratas Liga Indonesia tersebut.

Namun, siapa sangka tim besutan Bernardo Tavares itu bisa tampil menggila sepanjang musim. Mereka bahkan berhasil mengalahkan dua tim unggulan bertabur bintang semacam Persib dan Persija.

Melihat fakta diatas, PSM Makassar layak disebut kuda hitam. Kemenangan demi kemenangan yang diraih Pasukan Ramang di pentas liga tentu tidak diraih dengan mudah. Dibalik itu, ada kerja keras yang dilakukan oleh semua elemen tim.

Bola.com merangkum beberapa faktor yang mengiringi pencapaian PSM Makassar di BRI Liga 1 2022/2023. Berikut ulasannya dibawah ini.

2 dari 6 halaman

Konsisten!

Pemain PSM Makassar merayakan gol yang dicetak oleh Kenzo Nambu ke gawang Arema FC pada laga BRI Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (4/2/2023). PSM Makassar menang dengan skor 1-0. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Konsistensi. Itulah yang ditunjukkan PSM Makassar di BRI Liga 1 2022/2023. Pasukan Ramang sejauh ini memang tampil begitu impresif. Selain memuncaki klasemen sementara, mereka juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit yaitu 23 gol.

Catatan ini sejalan dengan performa mereka diatas lapangan. Dari 11 laga terakhir PSM tak tersentuh kekalahan. Perinciannya meraih 10 kemenangan dan sekali hasil imbang.

Dari 31 pertandingan yang dijalani, PSM Makassar mencatat rekor epik. Yaitu dengan cuma menelan dua kekalahan. Dua tim yang bisa menaklukkan Juku Eja yakni Madura United dan Persija Jakarta.

Salah satu hal terpenting dari perjuangan PSM Makassar menuju tangga juara BRI Liga 1 2022/2023 yakni ketika mereka sukses menyapu bersih semua laga di bulan Februari dengan kemenangan.

Padahal pada Februari lalu, Juku Eja harus melakoni lima pertandingan cukup berat. Tiga laga di antaranya bertandang ke markas Arema FC, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya.

3 dari 6 halaman

Nyaman di Puncak

Pemain PSM Makassar, Yance Sayuri menggiring bola dibayangi pemain Persib Bandung, Rahmat Irianto saat laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/02/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Atas torehan itulah PSM Makassar makin nyaman di puncak klasemen. Pasukan Ramang meninggalkan dua kompetitornya yang kebetulan tengah bernasib sial.

Pasalnya, saat PSM sukses membungkam lawan-lawannya, Persib dan Persija justru harus gigit jari lantaran gagal mendulang poin penuh.

Pada pekan ke-27, Persib Bandung harus menerima pil pahit karena dipermalukan 1-2 kontra Barito Putera pada Senin (27/2/2023). Sedangkan Persija cuma mampu bermain imbang 0-0 melawan Madura United pada Minggu (26/2/2023).

Secara keseluruhan, sepanjang Februari Persib menjalani enam laga. Skuad asuhan Luis Milla itu meraih tiga kemenangan, satu hasil imbang dan dua kekalahan.

Adapun Persija di sepanjang Februari melakoni lima pertandingan. Hasilnya klub berjulukan Macan Kemayoran tersebut memenangkan tiga laga, serta masing-masing mendapat sekali hasil imbang dan kekalahan.

4 dari 6 halaman

Tak Ada Sekat

Pemain PSM Makassar, Everton melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Persija Jakarta pada laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (25/1/2023). PSM Kalah dengan skor 2-4. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Racikan apik Bernardo Tavarez yang menggabungkan pemain muda dan senior menjadi salah satu kekuatan utama PSM Makassar saat ini. Dikutip dari laman Transfermarkt, PSM tercatat memiliki skuad dengan rata-rata usia 24,6 tahun.

PSM Makassar tak hanya mengandalkan seorang pemain saja. Mereka memiliki kedalaman skuad yang cukup merata di hampir semua lini. Para pemain sejauh ini juga sedang on fire.

Pelatih asal Portugal tersebut tidak perlu pusing ketika kehilangan salah satu pilarnya. Soal urusan mencetak gol, pemain PSM bisa diandalkan. Sejauh ini ada lima pemain yang membukukan lebih dari liga gol. Siapa saja?

Yang pertama yaitu Ramadhan Sananta. Pemain berusia 20 tahun itu mengemas sembilan gol. Disusul Wiljan Pluim (8 gol), Everton Nascimento (8 gol), Kenzo Nambu (7 gol) dan Yakob Sayuri (6 gol).

Ini sekaligus menjadikan PSM Makassar sebagai tim tersubur kedua setelah Bali United dengan 57 gol.

Selain itu, Pasukan Ramang juga punya jagoan assist. Tercatat ada dua pemain dengan jumlah assist terbanyak yang dimiliki PSM musim ini. Keduanya yakni Wiljan Pluim dan Yakob Sayuri dengan torehan tujuh assist.

5 dari 6 halaman

Tangan Dingin Bernardo Tavares

Ekspresi kecewa pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares Fernando Jose saat laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023 antara Dewa United FC melawan PSM Makassar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (15/9/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kesuksesan PSM Makassar di BRI Liga 1 2022/2023 tak lepas dari tangan dingin sang pelatih kepala Bernardo Tavares. Tavares jadi salah satu pelatih debutan yang mampu mencatatkan raihan positif bersama PSM musim ini.

Tidak hanya itu, dia juga sukses mengantarkan Pasukan Ramang melaju ke partai final Piala AFC 2022 zona ASEAN, meski tumbang dari Kuala Lumpur FC dengan skor 2-5.

Statistik memukau PSM ini tidak terlepas dari strategi permainan yang diterapkan pelatih berusia 42 tahun itu. Bisa dibilang, musim ini merupakan satu era terbaik PSM yang dihiasi para pemain muda lokal potensial.

 

6 dari 6 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait