Bola.com, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia U-20 mulai resah dengan situasi saat ini. Mereka di bawah ancaman tidak bisa bertanding jika FIFA memutuskan pemindahan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Seperti diketahui, Piala Dunia U-20 tahun ini yang semestinya digelar di Indonesia pada Mei, menjadi tidak pasti lantaran ada polemik di Tanah Air. Penolakan Israel oleh beberapa pihak membuat ajang ini abu-abu.
FIFA telah membatalkan agenda drawing yang akan digelar pada 31 Mei di Bali. FIFA belum memberikan keterangan resmi mengenai hal itu. Tapi, PSSI menyebut itu berkaitan dengan penolakan Israel oleh Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster.
Rumor yang berkembang setelah itu ialah FIFA akan menunjuk tuan rumah baru. Argentina dikabarkan akan mengajukan diri menjadi host pengganti Piala Dunia U-20. Sementara Peru juga disebut berpeluang karena mereka sudah siap dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Curahan Hati Hokky Caraka
Pemain Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka, mengeluarkan isi hatinya melalui Insta Story. Ia mengunggah capture berita Bola.com tentang pernyataan pelatihnya, Shin Tae-yong.
"Memperjuangkan kemerdekaan negara lain tapi Anda semua menghancurkan mimpi anak bangsa sendiri. Selamat mimpi indah, teman. Sampai jumpa," tulis Caraka.
Unggahan Hokky Caraka:
Keluh Kesah Shin Tae-yong
Muncul kekhawatiran FIFA akan mencabut mandat Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menyusul keputusan tidak jadi menggelar drawing yang seharusnya digelar di Bali pada 31 Maret 2023 itu.
"Saya berharap Piala Dunia U-20 2023 bisa berjalan lancar di Indonesia," ujar Shin Tae-yong sebelum memimpin latihan timnas senior di lapangan latihan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada Senin (27/3/2023) malam WIB.
"Apalagi, Piala Dunia U-20 juga untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Itu penting," tutur arsitek yang memimpin Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.