Bola.com, Jakarta - Pratama Arhan tidak tergantikan di lini belakang Timnas Indonesia. Padahal, bek sayap kiri itu tak mendapatkan tempat di Tokyo Verdy.
Di usianya yang baru menginjak 21 tahun, Arhan telah mencatatkan 28 penampilan dengan perolehan tiga gol, delapan assist, dan dua kartu kuning untuk Timnas Indonesia.
Terakhir, Arhan bermain selama 67 menit ketika Timnas Indonesia membekuk Timnas Burundi 3-1 dalam uji coba FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada 25 Maret 2023.
Sebaliknya, kondisi Arhan di Tokyo Verdy sangat kontras. Sejak bergabung dengan klub Jepang pada 2022, ia baru sekali masuk skuad dan dimainkan.
Cuma Sekali Bermain
Pratama Arhan diturunkan sebagai starter hingga jeda turun minum ketika Tokyo Verdy menang 1-0 atas Tochigi SG di kasta kedua Liga Jepang pada 6 Juli 2022.
Setelah itu atau selama delapan bulan terakhir, Arhan tidak pernah menerima kesempatan lagi dari Tokyo Verdy, bahkan untuk duduk di bangku cadangan sekalipun.
"Jujur, saya belum tahu situasi Arhan di Tokyo Verdy seperti apa. Jadi, saya bingung mau bicara apa," ujar Shin Tae-yong.
Ungkapan Shin Tae-yong
"Meski begitu, ketika Arhan datang ke Timnas Indonesia, pasti performanya baik. Namun, di Tokyo Verdy pasti ada kekurangan makanya belum tentu dimainkan," imbuh Shin Tae-yong.
"Arhan harus mengevaluasi dan beradaptasi dengan sepak bola Jepang. Semoga bisa menjadi bantuan untuk timnya," jelas arsitek asal Korea Selatan tersebut.
Berbanding Terbalik dengan Asnawi Mangkualam
Keadaan Arhan cukup kontras dengan rekannya di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam yang bermain di kasta kedua Liga Korea Selatan dalam tiga tahun terakhir.
Asnawi telah bertanding sebanyak 42 kali dengan catatan dua gol, tiga assist, dan lima kartu kuning selama dua musim membela Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons di musim ini.
Berpeluang Main Lagi
Terdekat, Timnas Indonesia akan melakoni uji coba kedua kontra Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga pada Selasa (28/3/2023) malam WIB.
Shin Tae-yong kemungkinan akan kembali memercayai Arhan untuk menyisir pos sayap kiri Timnas Indonesia bergantian dengan Edo Febriansyah.