Bola.com, Jakarta - PSIS Semarang memiliki sejumlah catatan merah yang membuat mereka terancam dibantai Persebaya Surabaya pada pertandingan tunda pekan ke-20 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Menurut jadwal, pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya ini bakal berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (29/3/2023) pukul 20.30 WIB.
Menjelang laga ini, ada sejumlah catatan statistik yang membuktikan bahwa Mahesa Jenar berada dalam posisi yang sangat rentan. Mereka harus segera memperbaiki catatan ini andai tak ingin dihajar tim tamu.
Setidaknya, ada tiga fakta yang patut menjadi perhatian bagi Mahesa Jenar (julukan PSIS Semarang). Fakta-fakta ini bisa menjadi sumber malapetaka bagi skuad asuhan Gilbert Agius menjelang pertandingan melawan Persebaya. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Produktivitas Gol Macet
Masalah utama PSIS Semarang yang membuat posisi mereka terancam saat menghadapi Persebaya Surabaya ialah produktivitas golnya yang mengalami kemacetan.
Sebab, dengan produksi 32 gol dari 30 laga, Mahesa Jenar berstatus sebagai tim dengan produksi gol terburuk kedua di BRI Liga 1. Mereka hanya unggul dari PSS Sleman dan Arema FC yang cuma bisa mencetak 30 gol saja musim ini.
Masalah ini sebetulnya sudah bisa dilacak dari lima laga terakhir Mahesa Jenar yang selalu berakhir dengan kekalahan.
Dari lima laga tersebut, PSIS sempat tiga kali gagal mencetak gol. Momen tersebut terjadi pada laga melawan Madura United (0-2), Persija Jakarta (0-1), dan Barito Putera (0-3).
Lima kekalahan ini juga memperlihatkan betapa minimnya produksi gol PSIS Semarang. Sebab, pada lima laga itu, mereka hanya bisa mencetak tiga gol saja.
Gawang Rentan Kebobolan
Salah satu catatan buruk yang dibukukan oleh PSIS Semarang pada BRI Liga 1 musim ini ialah tingginya jumlah gol yang sudah bersarang di gawang mereka.
Hingga saat ini, Mahesa Jenar sudah kemasukan 46 gol. Ini menjadi jumlah kebobolan terbesar keempat di musim ini. Mereka hanya kalah dari RANS Nusantara FC (71 gol), Barito Putera (51), dan PSS Sleman (47).
Sebagai informasi, jumlah kebobolan PSIS juga setara dengan milik Dewa United. Artinya, Mahesa Jenar saat ini sebanding dengan tim-tim yang berada di zona merah klasemen.
Pasalnya, empat tim yang disebutkan di atas semuanya beredar di papan bawah, yakni mulai peringkat ke-15 hingga 18. Catatan merah ini tentu wajib menjadi perhatian khusus bagi skuad asuhan Gilbert Agius.
Trisula Mematikan Persebaya
Selanjutnya, PSIS Semarang juga harus berhati-hati dengan sejumlah pemain berbahaya yang dimiliki oleh Persebaya Surabaya di lini serang. Ada trisula mematikan yang siap menjadi ancaman.
Ketiga pemain yang dimaksud ialah Paulo Victor, Sho Yamamoto, dan Ze Valente. Untuk nama yang disebutkan pertama, striker asal Brasil itu memang baru didatangkan pada paruh musim ini. Namun, kontribusinya cukup tinggi.
Dari 10 penampilan, Victor sudah menyumbang lima gol dan satu assist. Status serupa juga dimiliki Ze Valente. Pemain asal Portugal ini baru diboyong dari PSS Sleman pada bursa transfer paruh musim.
Ze Valente sudah berhasil mencetak empat gol dan enam assist dari 12 laga. Adapun Sho Yamamoto menjadi pemain yang paling produktif. Sebab, ia sudah mencetak sembilan gol dan tujuh assist musim ini.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1