Bola.com, Santiago del Estero - Lionel Messi tampil gemilang saat membela Timnas Argentina pada laga FIFA Matchday melawan Curacao, di Estadio Unico Madre de Ciudades, Rabu (29/3/2023) pagi WIB. Messi sukses menyumbang tiga dari tujuh gol yang tercipta dari laga tersebut.
Timnas Argentina mengalahkan Curacao dengan skor 7-0. Lionel Messi mencetak gol pada menit ke-20, 33', dan 37' ke gawang Curacao. Adapun empat gol Timnas Argentina sisanya dicetak oleh Nicolas Gonzales (23'), Enzo Fernandez (35'), Angel Di Maria (78'), dan Gonzalo Montiel (87').
Torehan trigol yang dicetak Messi memperbaharui rekor golnya bersama Timnas Argentina. Messi kini menjadi pemain paling subur Argentina dengan torehan 102 gol sejak debut pada 2005.
Lantas, apa saja fakta menarik yang mengiringi rekor gol Lionel Messi bersama Timnas Argentina? Berikut ini enam fakta menarik yang berhasil dirangkum dari ESPN Argentina.
1. Butuh Waktu 18 Tahun
Lionel Messi membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk bisa mencetak 100 gol lebih bersama Timnas Argentina. Messi harus bekerja keras selama 18 tahun untuk mengumpulkan 102 gol bersama skuad berjulukan La Albiceleste itu.
Messi mengawali debutnya bersama Timnas Argentina pada 2005. Ketika itu, Messi tidak mampu mencetak gol dalam lima kali membela Argentina.
Puncak ketajaman Messi dalam setahun terjadi pada 2022. Ketika itu, Messi mencetak 18 gol dalam setahun dalam 14 laga bersama Timnas Argentina plus mempersembahkan gelar Piala Dunia.
2. Gacor di FIFA Matchday
Lionel Messi ternyata tampil gacor saat membela Timnas Argentina saat FIFA Matchday. Dari 102 gol Messi, 48 di antaranya terjadi pada laga persahabatan resmi FIFA.
Adapun Messi sukses mencetak 28 gol saat membantu Timnas Argentina tampil pada laga kualifikasi. Sementara itu, 13 gol disumbang Messi dalam turnamen Copa America.
Adapun untuk level Piala Dunia, Messi sudah mencetak 13 gol. Pencapaian itu dilakukan dalam 26 pertandingan Piala Dunia pada edisi dan 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022.
3. Tajam Bersama Lionel Scaloni
Kehadiran pelatih Lionel Scaloni di Timnas Argentina membawa dampak positif buat Lionel Messi. Pemain yang akrab disapa La Pulga itu menjadi makin tajam di bawah asuhan Scaloni.
Dalam 45 laga bersama Scaloni di Timnas Argentina, Messi tercatat sukses mencetak 37 gol. Jumlah itu menjadi paling banyak yang dicetak Messi di bawah asuhan pelatih Timnas Argentina terdahulu.
Adapun di posisi kedua, Messi sukses mencetak 25 gol dari 32 laga saat Timnas Argentina dilatih Alejandro Sabella (2011–2014).
Messi juga tampil tajam di bawah asuhan pelatih Gerardo Martino dengan mencetak 13 gol dalam 20 laga rentang 2014–2016.
4. Bolivia Jadi Lumbung Gol
Timnas Bolivia menjadi lumbung gol Lionel Messi bersama Timnas Argentina. Messi tercatat sukses menjebol gawang Bolivia sebanyak delapan kali di semua turnamen.
Adapun di peringkat kedua ada Uruguay dan Ekuador. Messi sukses mencetak enam gol ke gawang kedua negara tersebut.
Sementara itu, Messi juga tampil tajam saat menghadapi Paraguay, Brasil, dan Estonia. Pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu masing-masing menjebol gawang ketiga tim di atas sebanyak lima kali.
5. Higuain Pelayan Messi
Ada peran pemain lain di balik ketajaman Lionel Messi bersama Timnas Argentina. Mereka adalah sosok-sosok yang senantiasa memberikan assist kepada Messi.
Gonzalo Higuain bisa dikatakan sebagai 'pelayan sejati' Messi dalam memberikan assist. Higuain menjadi pemain paling sering memberikan assist yang dikonversi menjadi tujuh gol oleh Messi.
Selain Higuain ada nama Angel Di Maria, Sergio Aguero, dan Carlos Tevez. Messi sukses memanfaatkan enam assist dari masing-masing pemain itu untuk dieksekusi menjadi gol.
6. Carlos Lampe Paling Sial
Kiper Bolivia, Carlos Lampe, bisa dikatakan sebagai yang paling sial dibuat Lionel Messi. Carlos Lampe tercatat menjadi kiper yang gawangnya paling sering dijebol Messi, yakni enam kali.
Sementara itu, di posisi kedua ada kiper Estonia, Matvei Igonen. Messi tercatat lima kali menjebol gawang Estonia kawalan Matvei Igonen.
Adapun pada posisi ketiga kiper paling sial dihuni dua nama, yakni kiper Chile, Claudio Bravo, dan Fernando Muslera asal Uruguay. Keduanya tercatat gawangnya sama-sama dijebol Messi sebanyak empat kali.