Bola.com, Semarang - Winger PSIS Semarang, Oktafianus Fernando, menyimpan kenangan dengan Persebaya Surabaya. Maklum saja, pemain yang akrab disapa Ofan pernah membela Bajul Ijo selama lima tahun, tepatnya pada 2017-2022.
Ada satu kenangan yang sulit dilupakan Ofan terkait Persebaya Surabaya. Namun, ini bukanlah momen saat dia masih berseragam Persebaya, melainkan justru saat dia membela PSIS dan menghadapi klub asal kota Pahlawan itu.
Momen itu terjadi saat PSIS bertandang ke markas Persebaya pada putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 lalu, 23 Agustus 2023. Saat itu, Ofan tentu menjadi sorotan karena akan menghadapi mantan klubnya.
Sorotan lain terarah kepadanya karena ada sang adik, Marselino Ferdinan, yang membela Persebaya. Duel kakak-adik ini menjadi magnet pertandingan tersebut.
Ini merupakan laga pertama bagi dua pemain bersaudara itu berhadapan sebagai lawan. Sebelum laga, keduanya sudah saling mengirim candaan terkait persaingan mereka. Pada akhirnya, Persebaya Surabaya menang tipis 1-0.
Tentang Gol Marselino Ferdinan
Momen lahirnya gol tunggal laga itu yang menjadi kenangan buat Ofan. Sebab, dia bermain sejak menit pertama dan baru ditarik keluar pada menit ke-89. Setelah itu, Persebaya Surabaya membobol gawang PSIS pada masa injury time.
Siapakah pencetak golnya? Dia adalah sang adik, Marselino Ferdinan. Ya, saat sang kakak sudah ditarik keluar, Marselino justru mampu menjadi pencetak gol penentu kemenangan Persebaya.
“Saya kalau ingat itu merasa heran juga. Kok bisa, waktunya saya sudah keluar lapangan, Marsel malah cetak gol. Tadinya, saya kira mungkin akan dapat satu poin, ternyata tidak,” kata Ofan kepada Bola.com.
“Gol itu sampai sekarang masih jadi bahan Marsel untuk mengejek saya. Apalagi, golnya juga luar biasa bagus. Kadang saya senyum kecut kalau Marsel sudah membahas gol cantik itu,” imbuh pemain kelahiran 1993 itu.
Gol yang dicetak oleh Marsel memang tergolong indah. Dia mencoba melepas tembakan dari luar kotak penalti. Tembakan kerasnya pun merobek gawang PSIS dan langsung mengakhiri pertandingan yang dimenangkan Persebaya itu.
Sudah Tidak Ada Marselino
Marsel kini sudah tidak menjadi pemain Persebaya Surabaya. Gelandang berusia 18 tahun itu kini membela klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze. Tak ada lagi sosok pemain yang akan mengancam PSIS seperti putaran pertama lalu.
Ofan bersyukur adiknya sudah meninggalkan Persebaya. Selain bisa mengembangkan kemampuan di Belgia, Marsel kini juga tak bisa menjadi mimpi buruk bagi PSIS lagi.
Tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu akan kembali bersua Persebaya dengan menjamunya dalam laga tunda pekan ke-23 di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (29/3/2023) malam.
“Ya, sekarang Marsel sudah tidak di sini. Dia tidak bisa lagi mencetak gol untuk Persebaya, termasuk dia tidak bisa mengancam PSIS. Saya sendiri akan berusaha untuk memberi penampilan terbaik,” ucap Ofan.
Situasi Kedua Tim saat Ini
PSIS Semarang saat ini sedang dalam situasi sulit lantaran menelan kekalahan dalam lima laga terakhir secara beruntun. Catatan tersebut melengkapi delapan laga puasa kemenangan, tiga di antaranya PSIS Semarang meraih hasil imbang.
Sebaliknya, Persebaya Surabaya bermodal kemenangan 3-2 dari Persikabo dalam laga terakhir. Hasil tersebut sekaligus memutus catatan tidak meraih kemenangan secara beruntun dalam enam laga sebelumnya.