Bola.com, Jakarta - Setelah sekian lama menganggur, akhirnya Thomas Tuchel kembali larut dala kesibukan. Yup! Mantan pelatih Chelsea itu kini menukangi raksasa Jerman, Bayern Munchen.
Ia masuk menggantikan Julian Nagelsmann yang dipecat di tengah jalan. Segepok pekerjaan rumah sudah menanti di pundak Tuchel. Satu di antaranya adalah persaingan perebutan gelar Bundesliga 2022/2023 kontra musuh bebuyutan, Borussia Dortmund.
Die Roten masih tertahan di posisi kedua klasemen sementara dengan torehan 52 poin. Mereka terpaut sebiji angka dari Dortmund yang masih perkasa di puncak.
Daftar Manja
Guna merealisasikan target, manajemen Bayern Munchen memanjakan Tuchel dengan gaji sangat menggiurkan. Sang pelatih bakal dapat anggaran besar untuk merekrut sejumlah pemain incarannya via jendela transfer musim panas mendatang.
Dalam sejarah liga beken Eropa, tak sedikit pelatih yang terkenal jor-joran di bursa transfer. Kondisi itu dengan harapan sang pelatih bisa memberikan banyak trofi kepada klub yang diarsitekinya.
Berikut lima pelatih dengan pengeluaran transfer tertinggi dalam sejarah, seperti dilansir Transfermarkt.
Claudio Ranieri (864,33 juta euro)
Nama yang paling mengejutkan karena tak terlalu sukses dalam hal memenangkan trofi, siapa lagi kalau bukan Ranieri. Berusia 71 tahun, Ranieri sudah menukangi 18 klub berbeda selama kariernya sebagai juru taktik.
Dua pembelian termahal Ranieri terjadi pada hari yang sama, 30 Juni 2016. Ketika itu, ia merekrut penyerang Kolombia, Radamel Falcao dan James Rodriguez untuk Monaco dengan total gabungan 88 juta euro.
Lalu, ketika menukangi Leicester City, rekrutan termahal ketiganya dari Italia adalah Islam Slimani seharga 31 juta euro. Ranieri sukses mempersembahkan gelar Premier League 2015/2016 kepada Leicester City.
Ernesto Valverde (866,83 juta euro)
Sebagian besar pengeluaran Valverde tersaji dalam tiga musim ketika dia menjadi pelatih Barcelona, yakni pada 2017, 2018, dan 2019. Barca baru saja mengantongi uang 222 juta euro dari hasil penjualan Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG).
Namun, Blaugrana harus membayar biaya transfer lebih dari 100 juta euro dalam tiga kesempatan. Pertama untuk Ousmane Dembele, lalu Philippe Coutinho, dan terakhir, Antoine Griezmann.
Hengkang dari Camp Nou, Valverde dipercaya membesut Athletic Bilbao sejak 2022. Klub sangat dibatasi dalam bisnis transfer.
Antonio Conte (967,1 juta euro)
Conte terkenal sosok pelatih yang boros dan menanggapinya dengan enteng. "Ya, Anda tidak bisa pergi makan di restoran 100 euro hanya dengan 10 euro di saku Anda, bukan?" ujarnya santai.
Dia memiliki banyak kesuksesan. Memenangkan gelar bersama Juventus, Inter, dan Chelsea tetapi gagal memberikan trofi bagi klubnya saat ini, Tottenham Hotspur.
Pembelian top pelatih Italia selama bertahun-tahun termasuk Romelu Lukaku (77 juta euro), Alvaro Morata (66 juta euro), dan Richarlison (69,5 juta euro).
Arsene Wenger (973,25 juta euro)
Di bawah arahan Wenger, Arsenal mencapai periode kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Wenger membawa sederet pemain wahid macam Thierry Henry seharga 14,5 juta euro serta Patrick Vieira seharga 3,5 juta euro.
Hasilnya tergolong oke, karena Arsenal sukses memetik trofi Liga Inggris. Selain itu, mereka sudah menjadi ancaman besar di setiap fase turnamen antarklub se-Eropa.
Diego Simeone (1,04 miliar euro)
Atletico Madrid telah menjadi klub Eropa raksasa dalam beberapa tahun terakhir. Mereka juga memiliki rekor pengeluaran yang tak tertandingi.
Nakhoda asal Argentina itu memainkan peran integral dalam mendorong klub ke level yang seperti sekarang. Mereka memenangkan dua gelar La Liga, dua Liga Europa, dan satu Copa del Rey.
Namun, dia tidak selalu berhasil mendapatkan yang terbaik. Perjuangan Joao Felix setelah transfer 127 juta euro dari Benfica adalah contohnya. Total, ia sudah menghabiskan dana 1,04 miliar euro.
Uang sebanyak itu bisa mendapatkan 4 penthouse mewah di Central Park Tower, New York, Amerika Serikat. Asal tahu saja, penthouse tersebut menjadi satu di antara yang paling mahal di dunia.
Sumber : Planetfootball
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda