Indonesia Dicoret dari Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Argentina Gercep Bertemu FIFA

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 30 Mar 2023, 09:15 WIB
Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AF), Claudio Fabian Tapia, dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Paraguay pada Kamis (30/3/2023) sore waktu setempat. (AFP/Joaquin Sarmiento)

Bola.com, Buenos Aires - Pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 tak ingin disia-siakan negara lain. Argentina menjadi satu di antaranya yang melakukan gerak cepat untuk bisa mendapatkan status tuan rumah baru.

Argentina langsung mendekati FIFA untuk bisa dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Advertisement

Presiden Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AF), Claudio Fabian Tapia, dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Paraguay pada Kamis (30/3/2023) sore waktu setempat.

"Pertemuan antara Claudio Fabian Tapia dan Infantino besok di Paraguay, akan menentukan apakah Argentina bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," tulis jurnalis ternama Argentina, Jorge Rial, di akun Twitter-nya.

FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Selasa (29/3/2023). Pencoretan itu diyakini terjadi setelah mempertimbangankan sejumlah situasi yang berlangsung di Indonesia.

2 dari 5 halaman

Lolos Langsung

Argentina U-20 gagal lolos ke Piala Dunia U-20 2023 setelah tersingkir dari Piala Amerika Selatan U-20 2023. (AFP/Joaquin Sarmiento)

Argentina ngebet menjadi tuan rumah untuk membuka peluang tampil di Piala Dunia U-20 2023. Seperti diketahui, Argentina U-20 gagal lolos.

Argentina gagal lolos setelah tak mampu melaju jauh di Piala Amerika Selatan U-20 2023. Status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 nanti akan membuat Argentina lolos langsung.

Namun, perjuangan Argentina untuk menggantikan Indonesia tetap tak mudah. Banyak negara mengincar status tuan rumah baru Piala Dunia U-20 2023.

3 dari 5 halaman

Pernyataan FIFA

Ilustrasi - Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia (Bola.com/Decika Fatmawaty)

FIFA dalam keterangan resminya tidak menjelaskan secara rinci alasan pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

FIFA hanya memutuskan setelah melihat keadaan saat ini yang mungkin mengacu pada penolakan secara masif untuk Timnas Israel.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," bunyi rilis resmi FIFA.

"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah," sambung mereka.

4 dari 5 halaman

Potensi Sanksi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan sambutan saat launching merchandise resmi Piala Dunia U-20 2023 di Atrium Mall FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Rabu (08/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

FIFA kemudian menyebut adanya potensi sanksi yang bisa diberikan kepada PSSI. Meski mereka juga berkomitmen untuk terus membantu sepak bola Indonesia.

Bantuan FIFA itu terutama menyasar program transformasi sepak bola Indonesia setelah tragedi yang terjadi di Kanjuruhan, Malang pada Oktober 2022. 

"Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya. FIFA ingin menggarisbawahi terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pasca-tragedi yang terjadi pada Oktober 2022," jelas FIFA.

 
5 dari 5 halaman

Pertemuan Lanjutan

Maskot Piala Dunia U-20 2023, Bacuya berpose di depan fotografer saat acara hitung mundur 100 hari Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (09/02/2023). Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung pada 20 Mei 2023 mendatang di Indonesia. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

FIFA menegaskan anggotanya akan tetap berada di Indonesia dalam beberapa waktu ke depan. Mereka akan terus memberikan bantuan terhadap sepak bola Indonesia. 

"Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir," ujar FIFA.

Pertemuan antara Erick Thohir dengan Gianni Infantino dalam waktu dekat juga akan kembali terjadi untuk membahas topik lanjutan.

"Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat," tandas FIFA.