Persib Ambil Hikmah di Balik Batalnya Piala Dunia U-20 2023

oleh Erwin Snaz diperbarui 31 Mar 2023, 06:30 WIB
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang merupakan markas Persib Bandung dalam mengarungi Liga 1 2022/2023. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Jakarta - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono mengaku sangat kecewa dengan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Namun, manajemen Persib sendiri mengambil hikmah dan sisi positif dari pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Advertisement

"Saya mewakili klub jelas sangat kecewa terkait dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sebab, ada tiga pemain kami di Timnas Indonesia U-20," ujar Teddy Tjahjono saat dihubungi Kamis (30/3/2023).

"Dan Stadion GBLA sebelumnya telah ditunjuk sebagai venue pendamping untuk event bergengsi tersebut, akhirnya tak bisa digunakan," tambah Teddy Tjahjono.

 

2 dari 4 halaman

Hikmah Positif

Pemain Timnas Indonesia U-20, Kakang Rudianto (kiri) berebut bola dengan pemain Suriah U-20, Amer Alfayad pada laga matchday kedua Grup A Piala Asia U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (4/3/2023). (AFC/Adam Aidil)

Satu hal yang menjadi hikmah dari pembatalan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 kata Teddy adalah maksimalnya pemanfaatan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai homebase dan Stadion Persib (Sidolig) Jalan Ahmad Yani, Bandung sebagai tempat latihan.

Selain itu, Persib juga ucap Teddy bisa memaksimalkan peran tiga pemain Timnas U-20 Indonesia, Robi Darwis, Kakang Rudianto dan Ferdiansyah, di pertandingan sisa kompetisi Liga 1 musim ini.

"Kami selalu berusaha mengambil sisi positifnya. Misalnya, tiga pemain kami bisa dalam kondisi fit dan fokus kepada Persib untuk menyelesaikan pertandingan sisa yang krusial bagi kami," imbuh Teddy

 

 

3 dari 4 halaman

Pernyataan FIFA

Seperti diketahui FIFA secara resmi telah membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Keputusan FIFA mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, itu setelah adanya pertemuan antara Ketua PSSI, Erick Thohir dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Doha, Qatar.

Pengumuman batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia disampaikan secara langsung FIFA melalui rilis resmi yang dikeluarkan pada Rabu (29/3/2023) malam WIB.

"Menyusul pertemuan hari ini (29/3/2023) antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," bunyi pernyataan FIFA tersebut.

Sebagai gantinya, FIFA akan segera menentukan tempat untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 nanti. Setidaknya, sudah ada tiga negara yang dikabarkan siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tersebut yakni Argentina, Peru, dan Qatar.

4 dari 4 halaman

Bunyi Rilis FIFA

Berikut ini surat atau rilis resmi dari FIFA perihal pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dalam surat ini, tertulis pula ancaman sanksi dari FIFA yang bisa dijatuhkan kepada Indonesia

 

Rilis FIFA terkait pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023