Bola.com, Pamekasan - PSM Makassar akan menjalani laga krusial ke markas Madura United pada lanjutan pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023. Pertandingan dimainkan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan hari ini, Jumat (31/3/2023) malam WIB.
PSM Makassar hanya membutuhkan kemenangan pada pertandingan nanti untuk memastikan gelar juara BRI Liga 1 ada di tangan mereka. Ramadhan Sananta dkk, bisa berpesta juara malam nanti.
Sebab perolehan poin tim Juku Eja tidak akan dapat dikejar lagi oleh pesaing terdekatnya seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Demi bisa mewujudkan kemenangan, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares berharap wasit yang memimpin pertandingan nanti benar-benar bisa bersikap netral. Sementara timnya fokus mencetak gol dan meraih poin penuh.
Bertindak Adil
Seperti yang dikatakan Bernardo Tavares menjelang pertandingan PSM kontra tuan rumah Madura United. Pelatih berusia 42 tahun itu mengingatkan Thoriq M. Alkatiri untuk bertindak adil di pertandingan.
Wasit berlisensi FIFA itu dianggap menyakiti hatinya dalam beberapa pertandingan PSM yang pernah dipimpinnya.
"Wasit pertandingan ini adalah wasit yang sama saat kami melawan Borneo FC Samarinda saat piala Presiden kemarin. Kalian bisa lihat ada berapa banyak kesalahan yang dilakukan dia pada kita," keluhnya.
Harus Netral
"Saya berharap semua elemen menyuguhkan pertandingan yang bagus mulai dari tim Madura United, PSM dan yang paling penting tim wasit memberikan performa bagus dan betul-betul adil di lapangan,” lanjut Tavares.
"Karena yang saya lihat mereka wasit yang buat banyak kesalahan. Saya selalu terkejut dengan hal-hal di sini," tandas Bernardo.
Kiprah PSM
PSM Makassar punya peluang memenangkan trofi juara BRI Liga 1 musim ini setelah berlari sendirian di pucuk klasemen. Mereka mengoleksi 69 poin dari 31 pertandingan, atau hanya menyisakan tiga partai lagi.
Persib di bawahnya baru mengemas 59 poin dengan menyisakan 4 pertandingan. Satu kemenangan hari ini sudah sangat cukup bagi PSM untuk mengunci gelar juara mereka.
PSM terakhir kali tampil sebagai juara Liga Indonesia terjadi pada tahun 2000 silam. Kala itu mereka diperkuat Kurniawan Dwi Yulianto, sukses mengalahkan PKT Bontang di laga final