Erick Thohir Masih Melobi FIFA Agar Indonesia Tak Kena Sanksi Berat Setelah Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 31 Mar 2023, 14:36 WIB
Ketua PSSI, Erick Thohir, berpamitan sekaligus meminta doa kepada pemain Timnas Indonesia U-20 sebelum berangkat menemui Presdien FIFA untuk membahas keberlangsungan Piala Dunia U-20 di Indonesia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir masih terus melobi FIFA agar Indonesia tak kena sanksi berat setelah dicoret dari tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Erick menuturkan kepada wartawan di Istana Negara, Jumat (31/3/2023), bahwa saat ini ia masih menunggu pertemuan selanjutnya dengan FIFA. Seperti diketahui, FIFA resmi mencoret Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Advertisement

FIFA tak menyebutkan alasan resmi, hanya dengan menyebut current circumstances.

"Setelah membaca surat dari FIFA, bapak Presiden segera mengutus saya untuk membuat peta biru transformasi sepak bola Indonesia dan kembali membuka pembicaraan dengan FIFA untuk kita tetap menjadi bagian dari mereka. Ini bisa diartikan Presiden tidak mau kita terkucilkan dari sepak bola Indonesia," katanya.

 

2 dari 4 halaman

Berharap Hanya Sanksi Ringan

Project Team Venue Management FIFA Christian Schmolzer (tiga dari kanan) saat meninjau lapangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam inspeksi terakhir jelang Piala Dunia U-20 2023. (Bola.com/Alit Binawan)

Erick juga berharap FIFA tak menjantuhkan sanksi berat seperti yang terjadi pada 2015, yaitu pembekuan.

"Sanksi terberat tentu yang ini bukan kita harapkan, tentunya pembekuan, tidak mengikuti kompetisi di level tim nasional dan klub seperti tahun 2015. Di surat itu jelas, FIFA sedang mempelajari sanksi untuk Indonesia," lanjutnya.

"Ini ajan menjadi sebuah kemunduran jika terulang lagi," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Diganti Argentina?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Menpora Zainudin Amali, dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat berdiskusi mengenai progres renovasi Stadion Manahan, Solo, Minggu (12/3/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Indonesia batal menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 yang sesuai jadwal berjalan pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. FIFA pada akhirnya mencoret status tuan rumah Indonesia.

Hak tuan rumah Indonesia dicabut hanya delapan minggu sebelum dimulainya turnamen Piala Dunia U-20 2023, di tengah kekacauan politik atas partisipasi Israel.

Kabar terbaru, Argentina punya kans untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menggantikan Indonesia.

Bahkan Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberikan kode bahwa penyelenggaraan bisa saja dilakukan di negara Kawasan Amerika Selatan itu.

4 dari 4 halaman

Rilis Resmi FIFA

Berikut ini surat atau rilis resmi dari FIFA perihal pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dalam surat ini, tertulis pula ancaman sanksi dari FIFA yang bisa dijatuhkan kepada Indonesia

 

Rilis FIFA terkait pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023

Berita Terkait