Bola.com, Jakarta - Luar biasa! Dua kata ini pantas diberikan kepada Persik Kediri saat menggebuk Dewa United 1-3 pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Kamis (30/3/2023).
Tampil penuh percaya diri dengan strategi tepat dari sang pelatih, Divaldo Alves, tim berjulukan Macan Putih ini tampak lebih digdaya ketimbang tuan rumah.
Arthur Irawan membuka gol kemenangan lewat eksekusi penalti menit ke-18. Dua gol berikutnya dilesakkan striker asal Portugal yang sedang naik daun, Flavio Silva masing-masing menit 50 dan 81. Tuan rumah hanya dapat membalas lewat gol Majed Osman menit ke-29.
Raihan tiga poin ini mendongkrak posisi Persik Kediri ke urutan sepuluh klasemen sementara dengan 41 poin dari 32 kali pertandingan.
Ada tiga catatan fakta menarik yang diukir tim asuhan Divaldo Alves tersebut.
1. Gol Pertama Arthur Irawan di Liga 1
Sejak pulang ke Indonesia dari perantauannya di Eropa pada 2017, Arthur Irawan sempat menjadi bahan perbincangan publik. Ini tak lepas dari jejak karirnya ketika bergabung di klub Espanyol B di La Liga Spanyol.
Alih-alih mencatat prestasi, kiprah Arthur Irawan malah akrab dengan kontroversi. Enam klub telah jadi pelabuhan Arthur Irawa. Di Persija, Borneo FC, Persebaya, Badak Lampung FC, hingga PSS, pemain identik dengan nomor punggung delapan ini jarang dapat menit bermain.
Namun di Persik, pemain kelahiran Surabaya ini menemukan kembali kepercayaan diri dengan jumlah bermain lebih banyak. Rasa percaya diri Arthur Irawan tampak saat dia mengambil tendangan penalti ke gawang Dewa United FC.
Eksekusi penalti itu menjadi gol pertama Arthur Irawan di Liga 1. "Tentunya saya senang bisa mencetak gol dan ikut memberi kemenangan untuk Persik. Di tim ini saya menemukan kembali kepercayaan diri yang sempat hilang," katanya.
2. Penalti Ketujuh Persik Musim Ini
Gol penalti Arthur Irawan merupakan gol ketujuh Persik musim ini dari titik putih yang berhasil merobek jala lawan. Dari tujuh gol itu, empat di antaranya dilakukan gelandang serang asal Brasil, Renan Silva.
Sementara tiga penalti lainnya dieksekusi Arthur Felix yang di putaran kedua mudik ke Brasil. Berikutnya dilesakkan Flavio Silva dan Arthur Irawan.
Banyaknya gol penalti ini sempat memunculkan isi kurang sedap bagi Persik. Karena seolah Persik sering diuntungkan dengan gol itu.
"Proses gol bisa terjadi lewat berbagai cara. Soal penalti, itu juga bagian skenario permainan kami. Kami juga selalu melatih pemain untuk tendangan penalti. Jadi tidak tepat bila kami diuntungkan karena gol penalti," ucap Divaldo Alves.
3. Kemenangan 8 Kali Beruntun
Keberhasilan Persik mengalahkan Dewa United FC menjadi kemenangan delapan beruntun musim ini. Klub-klub yang pernah jadi korban adalah RANS Nusantara FC, Arema FC, Barito Putera, Persib, Persija, Persebaya, Persita, dan Dewa United FC.
Rekor Persik ini satu seterip di bawah PSM yang mengemas sembilan kemenangan beruntun musim ini. Arthur Irawan dkk. masih punya peluang menyamai rapor Juku Eja bila mampu mengalahkan Persikabo 1973 dan Persis di dua laga sisa mendatang.