Bola.com, Jakarta - Pertandingan pekan ke-32 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 akan menyajikan duel antara PSIS Semarang dan PSS Sleman sebagai dua kontestan yang sama-sama memiliki catatan merah.
Menurut jadwal, duel antara PSIS Semarang kontra PSS Sleman ini bakal terselenggara di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/4/2023), pukul 20.30 WIB.
PSIS untuk sementara ini berada di peringkat ke-14 dengan koleksi 35 poin dari 31 laga, sedangkan Elang Jawa terperosok di zona merah, tepatnya urutan ke-17, dengan mengumpulkan 31 poin.
Jika melihat kondisi keduanya, Mahesa Jenar dan Elang Jawa tak jauh berbeda. Mereka sama-sama memiliki catatan merah yang memperlihatkan problem terbesar keduanya sepanjang musim ini.
Catatan merah ini meliputi tren tanpa kemenangan, tingkat produktivitas gol, dan jumlah gol yang telah bersarang di masing-masing kubu. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Dihantui Krisis Kemenangan
PSIS Semarang dan PSS Sleman memang menjadi dua kontestan yang mengalami krisis kemenangan. Pertemuan ini tentu jadi kesempatan berharga bagi keduanya untuk mengakhiri catatan buruk tersebut.
Dari kubu Mahesa Jenar, mereka sudah melewati sembilan pertandingan terakhir tanpa meraih kemenangan. Bahkan, enam pertandingan mereka yang paling baru selalu berakhir dengan kekalahan.
Adapun kubu Elang Jawa memang sedikit lebih baik. Setelah sempat melewati tujuh kekalahan beruntun di BRI Liga 1, mereka akhirnya sukses mengakhirinya pada pekan ke-31.
Momentum ini dicatatkan Bagus Nirwanto dan kawan-kawan setelah berhasil menggulung Borneo FC dengan skor tipis 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (18/3/2023).
Produktivitas Gol Sama-sama Seret
Catatan buruk lainnya yang sama-sama menghiasi performa PSIS Semarang dan PSS Sleman di kompetisi BRI Liga 1 musim ini ialah seretnya produktivitas gol dari kedua kubu.
Mahesa Jenar memang punya catatan yang lebih baik jika dibanding Elang Jawa. Mereka mampu menghasilkan 33 gol dari 31 pertandingan, sedangkan PSS hanya sanggup membukukan 30 gol.
Namun demikian, ini adalah catatan yang sangat buruk jika dibandingkan dengan kontestan lainnya. Sebab, 30 gol yang dibukukan Elang Jawa menjadi jumlah terendah di musim ini.
Nominal ini memang setara dengan koleksi Arema FC. Dengan kata lain, PSIS dan PSS adalah dua kontestan dengan jumlah produksi gol terendah di BRI Liga 1 2022/2023.
Jumlah Kebobolan yang Termasuk Tinggi
Aspek selanjutnya yang patut menjadi atensi dari kedua kubu ialah sektor pertahanan. Sebab, PSIS dan PSS sama-sama punya masalah serius dalam hal tingkat kebobolan.
Sejauh ini, keduanya termasuk kontestan BRI Liga 1 yang gawangnya paling rentan kebobolan. PSIS sudah kemasukan 48 gol, sedangkan PSS telah kebobolan 47 kali.
Catatan ini memperlihatkan betapa tingginya tingkat kebobolan kedua kubu. Sebab, mereka hanya lebih baik dari Dewa United (49 gol), Barito Putera (54 gol), dan RANS Nusantara (76 gol).
Dengan kata lain, skuad Mahesa Jenar menduduki urutan kelima, sedangkan Elang Jawa berada di posisi keempat, jika berbicara jumlah gol yang sudah bersarang di gawang mereka.