Liga Inggris: Brendan Rodgers dan Leicester City Resmi Bercerai

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 02 Apr 2023, 23:29 WIB
Brendan Rodgers - Mantan manajer Liverpool ini sangat erat dikaitkan sebagai pengganti Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Namun sejauh ini Brendan Rodgers masih berkomitmen untuk menyelesaikan kontrak kerja bersama Leicester City. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Leicester City resmi mendepak Brendan Rodgers pada Minggu (2/4/2023) malam WIB.

Sehari sebelumnya, Leicester menelan kekalahan 1-2 kala bertandang ke markas Crystal Palace dalam laga Premier League 2022/2023 pekan ke-29.

Advertisement

Dalam laga ini, Leicester sejatinya sempat lebih dahulu memimpin berkat gol Ricardo Pereira. Namun, tuan rumah mampu berbalik unggul berkat gol bunuh diri kiper Daniel Iversen dan gol kemenangan Jean-Philippe Mateta di pengujung laga.

Ini adalah kekalahan ke-17 Leicester di Premier League musim ini. The Foxes pun kini terpuruk di peringkat 19 dengan koleksi poin 25.

2 dari 5 halaman

Pernyataan Klub

Brendan Rodgers. Pelatih asal Irlandia Utara berusia 49 tahun yang sejak tengah musim 2018/2019 menukangi Leicester City ini menempati posisi kelima sebagai pelatih dengan nilai transfer termahal sepanjang sejarah. Ia didatangkan The Foxes dari Glasgow Celtic dengan biaya 10,4 juta euro atau kini setara Rp156 miliar dan terikat kontrak hingga Juni 2025. Bersama Leicester City ia telah mengoleksi 2 trofi juara, yaitu Piala FA 2020/2021 dan Community Shield 2021. (AFP/Oli Scarff)

Asisten manajer dan pelatih fisik juga mengikuti langkah Rodgers. Sebagai pengganti untuk sementara, Leicester menunjuk Adam Sadler dan Mike Stowell.

"Leicester City FC telah mencapai kesepakatan bersama dengan Brendan Rodgers yang akan membuatnya meninggalkan klub setelah empat tahun sebagai Manajer Tim Utama kami," bunyi pernyataan resmi Leicester.

Sementara itu, Aiyawatt Srivaddhanaprabha selaku petinggi Leicester menyebut bahwa hasil tidak menggembirakan yang diraih klubnya menjadi alasan utama pihaknya memutuskan berpisah dengan Rodgers.

“Kami telah mengalami beberapa momen sepak bola terbaik di bawah bimbingannya dan akan selalu berterima kasih kepadanya dan stafnya atas pencapaian yang mereka bantu kami capai di lapangan," kata Srivaddhanaprabha.

3 dari 5 halaman

Jurang Degradasi

Pemain Manchester United, Marcus Rashford mencetak gol ke gawang Leicester City pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu (19/2/2023). MU menang tiga gol tanpa balas. (AP Photo/Dave Thompson)

Kini, fokus utama Leicester City adalah selamat dari jeratan degradasi. Dengan 10 laga tersisa, target tersebut masih bisa dicapai meski harus diakui sangat berat.

“Penampilan dan hasil selama musim ini berada di bawah ekspektasi kami bersama. Sudah menjadi keyakinan kami bahwa kesinambungan dan stabilitas akan menjadi kunci untuk mengoreksi arah kami, terutama mengingat pencapaian kami sebelumnya di bawah manajemen Brendan. Sayangnya, peningkatan yang diinginkan belum terwujud dan, dengan 10 pertandingan tersisa musim ini, Dewan terpaksa mengambil tindakan alternatif untuk melindungi status kami," lanjutnya.

“Tugas di depan kami dalam 10 pertandingan terakhir kami sudah jelas. Kami sekarang harus bersatu – para penggemar, pemain, dan staf – dan menunjukkan keseimbangan, kualitas, dan perjuangan untuk mengamankan posisi kami sebagai klub Premier League.”

 

Sumber: Leicester City 

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga)

4 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait