Bola.com, London - Chelsea belum kapok berlangganan manajer dengan Brighton & Hove Albion. Tim berjulukan The Blues itu menyosor Roberto De Zerbi untuk mengisi posisi Graham Potter.
Chelsea baru saja memecat Potter pada Minggu (2/4/2023) malam waktu setempat akibat rentetan hasil buruk sepanjang musim ini, termasuk di Premier League 2022/2023.
Jurnalis Independent, Miguel Delaney, melaporkan bahwa Chelsea tengah mempertimbangkan De Zerbi sebagai pengganti Potter.
Selain itu, Chelsea juga tertarik dengan mantan arsitek PSG, Mauricio Pochettino, dan eks juru taktik Bayern Munchen, Julian Nagelsmann.
Negosiasi dengan Brighton & Hove Albion
Untuk mempekerjakan De Zerbi, Chelsea harus kembali bernegosiasi dengan Brighton & Hove Albion. Sebab, pelatih asal Italia itu masih terikat kontrak hingga tiga tahun ke depan.
Masalahnya, deal-dealan dengan Brighton & Hove Albion tidak mudah. Tengok saja ketika Chelsea membajak Potter pada awal musim ini. The Blues mesti membayar 21,5 juta pounds atau setara dengan Rp396 miliar.
Polesan De Zerbi untuk Brighton & Hove Albion cukup ampuh di musim ini. Alexis Mac Allister dkk. mampu dibawanya bercokol di peringkat keenam klasemen sementara Premier League lewat 43 poin dalam 26 partai.
Histori Buruk
Namun, Chelsea perlu hati-hati. The Blues jangan salah langkah lagi mengingat punya histori buruk dengan eks pelatih Brighton & Hove Albion berkaca dari kinerja Potter.
Sewaktu mendatangkan Potter, Chelsea amat yakin dengan tangan dingin pelatih berusia 47 tahun itu. Hasilnya berkebalikan. Belum ada setahun, Potter sudah harus angkat kaki dari Stamford Bridge.
De Zerbi baru menangani Brighton & Hove Albion di musim ini untuk menggantikan Potter. Pria berusia 43 tahun itu direkrut dari klub Ukraina, Shakhtar Donetsk setelah menjuarai Piala Super Ukraina pada 2021.