Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag melempar kritikan pedas kepada anak asuhnya setelah hasil minor di markas Newcastle United. Diketahui MU kalah 0-2 di markas Newcastle pada lanjutan pekan ke-29 Liga Inggris 2022/2023, Minggu (2/4/2023) malam WIB.
Erik ten Hag mengakui bahwa anak asuhnya bermain tanpa gairah yang tepat. Kedua gol yang bersarang di gawang MU dicetak Joe Willock dan Callum Wilson. Keduanya tercipta setelah turun minum.
Hasil ini membuat United kehilangan posisi ketiga klasemen. Setan Merah digusur Newcastle. Kedua tim sama-sama mendapatkan 50 poin, akan tetapi kubu The Magpies punya selisih gol lebih baik.
Selain aspek teknis, ada alasan mengapa MU kalah dari Newcastle. Erik ten Hag dan Luke Shaw menyebut kata gairah sebagai alasannya.
Pernyataan Erik ten Hag
Erik ten Hag, pada aspek taktik, terlihat sudah melakukan banyak upaya. Bahkan, pria asal Belanda itu sempat mengubah formasi menjadi tiga bek dan menambah pemain depan. Namun, United gagal meraih poin.
"Saya benci harus bilang begini, akan tetapi Newcastle lebih baik, terutama gairah, semangat, dan keinginan. Keinginan menang mereka lebih besar, jadi mereka menang," buka Ten Hag dikutip dari The Mirror.
"Kami punya peluang tetapi kemudian tapi Newcastle punya determinasi yang mereka lakukan. Itu tidak cukup baik. Kami memberi mereka terlalu banyak peluang. Anda harus lapar dan memberikan segalanya di setiap laga," tegas Ten Hag.
Pengakuan Luke Shaw
Sama seperti Erik ten Hag, Luke Shaw juga menilai taktik bukan satu-satunya alasan United kalah dari Newcastle. Shaw melihat timnya berada di lapangan dengan sikap yang tidak tepat dan kurang gairah untuk menang.
"Kami sebagai sebuah tim, kami harus jujur, saya merasa Newcastle adalah tim yang sangat bagus tapi saya tidak berpikir mereka menang dengan kualitas hari ini, mereka memenangkannya dengan semangat dan kelaparan, gairah, sikap, dan motivasi lebih besar," kata Shaw.
Problem Lama
Menurut Luke Shaw, apa yang terjadi saat United kalah dari Newcastle bukan hal yang baru. Pada beberapa kekalahan yang terjadi musim 2022/2023, Setan Merah juga bermain dengan gairah yang tidak cukup kuat.
"Kami semua harus berjuang untuk satu sama lain. Kami telah mengobrol dengan baik di ruang ganti setelahnya. Saya yakin kita akan membahasnya lagi dan semua harus bersuara karena ini penting," tegas Shaw.
Sumber: Mirror
Sumber: Bola.net (Asad Arifin, published: 3/4/2023)