Dianggap Ganggu Pertandingan, Federasi Prancis Larang Wasit Beri Jeda Buka Puasa untuk Pemain

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 03 Apr 2023, 15:45 WIB
Bek Nantes, Jaouen Hadjam, merupakan satu di antara pemain muslim yang merumput di Ligue 1. (AFP/Salom-Gomis)

Bola.com, Paris - Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengeluarkan aturan larangan mengadakan jeda saat pertandingan untuk memberi kesempatan pemain berbuka puasa.

Menurut FFF, pemberian jeda dalam pertandingan dianggap melanggar statuta organisasi. Larangan tersebut sudah disebar ke Komisi Wasit Federal Prancis.

Advertisement

Pemberian jeda saat pertandingan untuk buka puasa pemain disebut melanggar Pasal 1 statuta FFF. 

Dalam pernyataan resminya, FFF menyebut sepak bola tidak boleh dikaitkan dengan agama. Aturan ini diberlakukan untuk semua yang terlibat di area sepak bola Prancis.

"Sepak bola tidak memperhitungkan politik, agama, ideologi, atau serikat pekerja para pemain. Prinsip ini berlaku untuk semua orang; badan, klub, pemegang lisensi, wasit," bunyi pernyataan FFF seperti dikutip L'Equipe.

2 dari 3 halaman

Beda Sikap

Premier League - ilustrasi Logo Premier League (Bola.com/Adreanus Titus)

Sikap yang diambil FFF untuk Ligue 1 berbeda dengan Premier League. Kompetisi kasta teratas sepak bola Inggris justru menginstruksikan wasit untuk memberikan jeda saat pertandingan agar pemain yang berpuasa bisa berbuka.

Aturan ini diberlakukan pada semua level kompetisi resmi yang berada di bawah naungan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Kelonggaran ini diberikan FA karena sadar waktu berbuka berbarengan dengan pertandingan sepak bola.

Maklum, kompetisi sepak bola Inggris banyak memiliki pemain Muslim. Kemudahan ini diberikan agar pemain tetap bisa bermain meski menjalani ibadah puasa.

3 dari 3 halaman

Bukber di Stadion

Sebuah terobosan positif dilakukan klub raksasa Liga Inggris, Chelsea menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriah. Pada Minggu, 26 Maret 2023 bertempat di Stadion Stamford Bridge pihak klub mengadakan acara buka puasa bersama yang diikuti puluhan peserta yang sebagian besar merupakan komunitas Muslim di London. Azan Magrib pun berkumandang di markas The Blues sebagai momen yang ditunggu dalam acara buka puasa bersama tersebut. (twitter/@CFCFoundation)

Tak sekadar pemberian waktu jeda berbuka puasa saat pertandingan, klub Inggris juga melakukan terobosan pada Ramadan tahun ini. Chelsea menjadi pioner yang memberikan tempat berbuka untuk umat Muslim London.

Chelsea Foundation selaku penyelenggara menggelar buka puasa bersama di Stamford Brige. Chelsea Foundation bekerja sama dengan Ramadan Tent Project yang merupakan badan amal ternama di Inggris.

Acara buka puasa ini mencatatkan sejarah karena menjadi yang pertama. Selain itu, klub London Barat itu juga menyediakan tempat salat.

Berita Terkait