Bola.com, Jakarta - Ada sisi gembira dan area suram bagi para fan Chelsea sepanjang akhir pekan lalu. Pemuja fanatik Si Biru asal London tersebut tertunduk lesu ketika tim kesayangan mereka dibabat Aston Villa, 0-2.
Setelah itu, ada kabar gembira. Sang pelatih, Graham Potter, didepak manajemen Chelsea. Pelatih berusia 47 tahun tersebut ditendang keluar dari Stamford Bridge setelah memberi dampak negatif terhadap performa tim raksasa Liga Inggris ini.
Awalnya, Chelsea memboyong Potter dari Brighton & Hove Albion tujuh bulan lalu dengan bayaran rekor dunia saat itu, 21,5 juta pounds. Potter mendapat tugas sebagai juru taktik, menggantikan Thomas Tuchel.
Chelsea tak Membaik
Hasilnya, performa London Biru tak jua membaik. Kekalahan dari Aston Villa di kandang sendiri menjadi torehan ke-11 sejak Potter berkuasa.
Kedatangan sederet pemain top via jendela transfer Januari lalu juga tak membawa dampak signifikan. Saat ini, Chelsea malah melorot ke posisi ke-11 klasemen sementara dengan torehan 38 poin.
Lewat media sosial, fans Chelsea beramai-ramain memberikan komentar miring terkait kinerja Potter. "Graham Potter secara resmi adalah manajer terburuk dalam sejarah Chelsea," tulis seorang penggemar Chelsea.
"Pekerjaan Chelsea ini tidak mudah dan Potter benar-benar melakukannya dengan baik tetapi dia jelas berada di luar kemampuannya. Semoga dia beruntung di masa depan," kata penggemar lainnya.
"Yah, kami tidak memiliki banyak momen bagus di bawah Graham Potter dan dia jelas berada di luar kemampuannya di sini dan harus pergi, Kami mendoakan yang terbaik untuknya," baca salah satu postingan di Twitter.
Chelsea, Potter, dan Ole
Seorang fan juga membandingkan Potter dengan eks nakhoda Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. "Graham Potter mengingatkan saya pada Ole, sepertinya orang yang benar-benar hebat tetapi pekerjaan itu terlalu besar baginya, bisa dibilang manajer terburuk yang pernah kami miliki selama 20 tahun ini," katanya.
Beberapa pendukung The Blues menyatakan Potter adalah manajer terburuk dalam sejarah Chelsea. Ada juga yang lain ikut mencurahkan isi hatinya. "Sayang sekali Graham Potter berakhir seperti ini. Dia adalah pelatih yang baik. Tapi, pekerjaan ini tidak cocok untuknya. Semoga dia mendapatkan yang terbaik untuk masa depan," ujar sang penggemar.
Ada pula yang merasa kasihan, namun pada akhirnya bisa memahami mengapa petinggi klub tega mendepak Potter dari kursi singgasana pelatih. "Graham Potter benar-benar tampak seperti orang yang sangat baik dan saya ingin dia berhasil, tetapi saya cukup senang Boehly dkk menghentikannya karena ternyata performanya buruk," ungkapnya.
Sumber : Twitter
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda