7 Pemain yang Sangat Menghormati Lionel Messi, Sampai Gemetar saat Bertemu

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 06 Okt 2024, 10:30 WIB
Bagi Lionel Messi, tiga gol tersebut membuatnya menorehkan sejarah baru. Pemilik tujuh Ballon d'Or itu sudah membuat 100 gol lebih bersama Timnas Argentina. (JUAN MABROMATA/AFP)

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi pernah dikritik selama bertahun-tahun karena tidak memberikan kontribusi maksimal bagi Argentina. Namun, kapten Timnas Argentina itu akhirnya membuktikan diri saat mengantarkan Tim Tango meraih gelar Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.

"Lionel Messi pemain hebat, tapi dia bukan pemimpin," kata Diego Maradona yang legendaris dalam sebuah wawancara pada 2018.

Advertisement

"Sebelum berbicara dengan pelatih dan pemain, dia akan bermain di PlayStation. Kemudian, di lapangan, dia ingin menjadi pemimpin," lanjutnya.

Kini, Messi telah mengikuti jejak Maradona dengan menjadi pemain kunci dalam merengkuh trofi paling bergengsi di sepak bola. Pemain berusia 35 tahun itu adalah pemimpin yang brilian di Piala Dunia 2022.

Hal tersebut diakui para pemain Argentina yang telah berjuang bersamanya selama di Qatar. Seluruh pemain Argentina sangat menghormati Lionel Messi sebagai seorang kapten.

Berikut tujuh pemain Argentina yang sangat menghormati kaptennya yakni Lionel Messi. Simak juga ungkapan rasa hormat dari ketujuh pemain itu.

 

2 dari 8 halaman

1. Rodrigo De Paul

Striker Timnas Argentina, Lionel Messi (depan), merayakan gol bersama Rodrigo De Paul setelah membobol gawang Panama pada laga uji coba di Stadion Monumental, Buenos Aires, Jumat (24/3/2023) pagi WIB. (AFP/Juan Mabromata)

"Anda memandangnya dengan jelas, tetapi ketika mulai berbagi berbagai hal dengannya, dia sangat transparan. Alih-alih memberi tahu  apa pendapat Anda tentang dia, Anda merasa lebih ingin bertanya kepadanya tentang anak-anaknya apakah turut menonton pertandingan Valencia kontra Barcelona," kata De Paul kepada FIFA pada 2020.

"Ketika dia menjadi kaptenmu, kamu akan berperang untuknya jika dia memintamu. Satu-satunya yang tak tersentuh adalah Leo. Kita semua berkontribusi dengan melakukan apa pun yang dia minta dari kita," lanjut sang gelandang.

 

3 dari 8 halaman

2. Angel Di Maria

Angel Di Maria akhirnya berhasil mengecoh penjaga gawang Prancis Hugo Lloris dan menggandakan keunggulan bagi Argentina di menit ke-36. (AP Photo/Manu Fernandez)

"Olimpiade 2008 mengubah seluruh hidup saya. Argentina memanggil saya untuk bermain untuk tim meskipun saya tidak menjadi starter untuk Benfica. Saya tidak akan pernah melupakan itu," kenang Di Maria dalam sebuah artikel untuk The Players Tribune.

"Turnamen itu memberi saya kesempatan bermain dengan Leo Messi, makhluk luar angkasa, genius. Itu adalah hal paling menyenangkan yang pernah saya alami saat bermain sepak bola."

"Yang harus saya lakukan hanyalah berlari ke luar angkasa. Saya akan mulai berlari, dan bola akan sampai di kaki saya. Seperti sulap," lanjutnya.

 

4 dari 8 halaman

3. Emiliano Martinez

Emiliano Martinez. Kiper asal Argentina berusia 28 tahun yang memperkuat Aston Villa ini sukses membuat 133 saves dalam 36 penampilannya musim ini. Kiper buangan Arsenal ini seakan ingin membuktikan ketangguhannya kepada mantan klubnya yang telah keliru menyia-nyiakannya. (AFP/Tim Keeton/Pool)

"Kami telah mengatakannya di Copa America, bahwa dia harus memenanginya. Saya melakukannya untuk negara saya terlebih dahulu dan kemudian untuknya," kata penjaga gawang Aston Villa itu kepada AFA Estudio.

"Bagi saya, menjadi juara dunia bukanlah pencapaian individu. Saya menginginkan kolektif, untuk negara saya, tetapi kemudian melakukannya untuk Leo adalah sentuhan akhir, karena dia adalah orang yang pantas mendapatkannya lebih dari siapa pun. Karena kerendahan hatinya, karena apa yang dia hasilkan untuk negara, memilikinya di depan kami adalah bonus," lanjut Emiliano.

 

5 dari 8 halaman

4. Enzo Fernandez

Gelandang Argentina, Enzo Fernandez menerima penghargaan Pemain Muda Terbaik Dunia pada upacara trofi Piala Dunia Qatar 2022 setelah pertandingan final antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. Chelsea sukses mendaratkan Enzo Fernandez dari Benfica yang merupakan Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2022. (AFP/Franck Fife)

"Saya selalu mengatakan Leo Messi adalah pemain yang saya kagumi. Saya selalu mencoba untuk belajar darinya. Dia orang yang hebat dan telah memberi saya cinta dan dukungan di dalam tim," kata gelandang muda ini.

"Saya juga harus menghadapinya ketika bermain untuk Benfica di Liga Champions, saat dia memperkuat PSG. Tepat setelah itu, kami menjadi rekan satu tim di Argentina. Dia orang yang hebat. Sangat rendah hati, pekerja keras. Dia pantas mendapatkan semua yang dia capai dalam sepak bola," lanjut Fernandez.

 

6 dari 8 halaman

5. Lisandro Martinez

Lisandro Martinez menjadi salah satu pemain yang berkontribusi lebih untuk gelar juara Piala Dunia 2022 Timnas Argentina. Bek andalan Manchester United ini sering dipercaya tampil oleh pelatih Lionel Scaloni untuk mengisi skuadnya. Dari lima laga, Martinez tercatat mampu mengumpulkan total 301 menit bermain. (AFP/Kirill Kudryavtsev)

"Messi adalah seorang pemimpin, dia adalah seorang pemenang. Dia adalah orang yang memakai ban kapten, orang yang berbicara. Leo berbicara di final. Saya tidak akan mengatakan dengan tepat apa yang dia katakan, tetapi sungguh, orang pasti ingin keluar dan menaklukkan seluruh lapangan," kenang sang bek tentang pidato Messi sebelum final Copa America 2021.

"Di dalam dan di luar lapangan, dia menjadi contoh bagi semua. Terima kasih Leo karena telah menjadi pemimpin kami menuju impian besar yang kami raih ini. Dia pesepak bola terbaik yang pernah ada!!" lanjut bek Manchester United itu di Instagram setelah menjuarai Piala Dunia 2022 bersama Messi.

 

7 dari 8 halaman

6. Alexis Mac Allister

Alexis Mac Allister. Gelandang asal Argentina berusia 23 tahun ini didatangkan Brighton and Hove Albion pada tengah musim 2018/2019 dari Boca Junors dengan nilai transfer 8 juta euro, enam bulan lebih dahulu dibandingkan kedatangan Graham Potter. Sempat dipinjamkan selama semusim ke Boca Juniors, ia akhirnya ditarik pulang pada tengah musim 2019/2020 dan akhirnya menjadi andalan Graham Potter di lini tengah Brighton. Musim 2022/2023 ini ia telah tampil dalam 11 laga di Liga Inggris dengan torehan 4 gol. Bersama Timnas Argentina ia telah mengoleksi 7 caps sejak melakukan debut pada 6 September 2019. (AFP/Adrian Dennis)

"Saya sangat gugup, tangan saya gemetar," kenang gelandang Brighton itu tentang pertemuan pertamanya dengan Messi dalam sebuah wawancara dengan CNN.

"Saya pria yang sangat pemalu, jadi, ya, saya sangat gugup, tetapi kemudian Anda menyadari betapa rendah hatinya dia," ungkapnya.

"Pada saat itu saya bermain di Boca Juniors. jadi kami datang dari Argentina. Saya pikir itu adalah laga melawan Spanyol untuk pertandingan persahabatan. Kami tiba dan dia sedang makan malam, jadi ya, saya pergi ke meja dan menyapa dengan tangan saya-gemetar, saya berkeringat, tetapi itu adalah momen yang luar biasa," lanjutnya.

 

8 dari 8 halaman

7. Julian Alvarez

Pemain Argentina, Julian Alvarez (kanan) melakukan selebrasi bersama Lionel Messi setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang Kroasia saat laga semifinal Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Lusail Stadium, Qatar, Selasa (13/12/2022) waktu setempat. (AP Photo/Martin Meissner)

"Bagi saya, Messi selalu dalam kondisi terbaik. Bahkan ketika tidak dalam kondisi yang fit, dia tetap yang terbaik, karena apa yang bisa dia lakukan. Ini luar biasa," kata penyerang itu kepada situs resmi Man City menjelang Piala Dunia 2022.

"Jelas, memiliki dia di tim adalah hak istimewa dan saya akan membantunya dan seluruh tim membawa kegembiraan bagi Argentina. Dia memimpin tim dengan cara yang hebat dan ini tercermin sebelum final Copa America. Dia mengucapkan beberapa kata yang luar biasa," ungkap Alvarez.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait