Foto: Deretan Pelatih Eropa yang Kritik Pemainnya Karena Berpuasa di Bulan Ramadan

oleh Ikhwan Yanuar Harun diperbarui 03 Apr 2023, 16:07 WIB
Pascal Dupraz yang menjadi pelatih Saint-Etienne musim 2021/2022, dilaporkan pernah meminta para pemain muslimnya untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadan menyusul kekalahan yang mereka alami di Ligue 1 2021/2022 dengan skor 6-2. (AFP/Fred Tanneau)
Pascal Dupraz meminta para pemainnya yang mayoritas muslim untuk tak berpuasa. Dupraz menilai merosotnya permainan Etienne tak lain karena banyak pemain yang kondisi fisiknya tak prima karena berpuasa. (AFP/Jeff Pachoud)
Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho (kanan), pernah mengkritik Sulley Ali Muntari (kiri) yang seharusnya tidak berpuasa selama bulan Ramadan. Atas pernyataannya, The Special One mendapatkan banyak kritikan dari pemimpin muslim di Italia kala itu. (AFP/ Emilio Andreoli)
Sulley Muntari ditarik keluar oleh Mourinho di akhir babak pertama pada laga melawan Bari. Sang pelatih beralasan Muntari kekurangan energi karena menjalani puasa. (AFP/Damien Meyer)
Pelatih Nantes, Antoine Kombouare (kiri), mencoret salah satu pemainnya dari daftar susunan pemain jelang lanjutan Ligue 1 Prancis pada Minggu (2/4/2023) waktu setempat. Alasannya, karena pemain tersebut menolak untuk tidak berpuasa. Kombouare sebelumnya juga vokal tentang sikapnya terhadap pemain Muslim selama bulan Ramadan saat menangani PSG di era 2009. (AFP/Franck Fife)
Pemain Nantes yang dimaksud adalah Jaouen Hadjam (kiri) yang dilaporkan menolak untuk berbuka puasa. Karena itulah ia dikeluarkan dari skuad untuk menghadapi Reims. Pemain berusia 20 tahun berkebangsaan Aljazair itu akan setuju untuk tidak puasa saat tim melakukan laga tandang, tetapi tidak untuk pertandingan kandang. (AFP/Loic Venance)