Bola.com, Jakarta - Arsenal memiliki sejarah yang panjang. Klub berjuluk The Gunners ini berdiri pada Oktober 1886 atau 136 tahun silam di as Dial Square, Inggris. Sebagai satu di antara klub tua, Arsenal sudah beberapa kali berpindah kepemilikan.
Saat ini, pemilik klub adalah seorang pengusaha kaya raya asal Amerika Serikat, Stan Kroenke. Ia menguasai penuh Arsenal pada 2018 setelah hanya memiliki 9,9 persen saham, sembilan tahun sebelumnya.
Di bawah rezim Kroenke, Meriam London sukses menggondol dua trofi yakni Piala FA 2020 dan Community Shield 2020. Musim ini, skuad besutan Mikel Arteta berpeluang besar memenangkan Premier League 2022/2023.
Tak seperti bos besar klub Inggris lainnya seperti keluarga Glazzer (Manchester United), Sheikh Mansour (Manchester City), atawa Todd Boehly (Chelsea), Kroenke bisa dibilang kurang familiar di telingan fans. Namun, belakangan, banyak pihak mulai getol mencari tahu sosok "misterius" pengusaha murah senyum berusia 75 tahun tersebut.
Sebelum menguasai Arsenal, Meriam London sempat membeli 10 rekrutan anyar. Menarik untuk mengetahui siapa saja mereka. Yuk, simak beberapa nama di bawah ini :
Sol Campbell
Namanya harum hingga saat ini. Eks bek yang sekarang berusia 48 tahun itu identik dengan Arsenal untuk masa yang panjang di Emirates Stadium, 2001–2006 dan 2011.
Hanya saja, pada periode keduanya, nasib baik tak berpihak. Campbell hanya tampil dalam 14 laga.
Dia masuk menggantikan Thomas Vermaelen dan William Gallas yang dibekap cedera. Pada akhir musim 2009/2010, Campbell pergi ke Newcastle United dan pensiun di sana, setahun kemudian.
Thomas Vermaelen
Vermaelen menikmati musim debut yang mengesankan di Emirates dan mendapat tempat di PFA Team of the Year. Cukup lama berkostum The Gunners, yakni 2009-2014.
Tatkala Vermaelen hengkang ke Barcelona, tak sedikit fans yang patah hati. Sayangnya, bek tengah ini berjuang dengan cedera untuk mempertahankan tempatnya di starting XI.
Akhirnya, ia kalah bersaing dengan Koscielny dan Per Mertesacker.
Andrey Arshavin
Striker Rusia yang dicokok dari Zenit Saint Petersburg pada 2009 dikenang karena aksinya yang cemerlang kala bentrok kontra Liverpool. Pada duel sarat gengsi yang mentas di Anfield, 21 April 2009, Arshavin mencetak quattrick yang membuat Arsenal terhindar dari kekalahan.
Namun, setelah itu, sinar Arshavin mulai remang-remang dan akhirnya meredup. Pada 2013, sang penyerang balik ke klub lamanya, Zenit Saint Petersburg.
Mikael Silvestre
Arsenal membutuhkan sosok defender petarung. Pada 2008 mereka memboyong Silvestre, yang sudah berusia 31 tahun dari klub rival, Manchester United.
Sial bagi Silvestre, Arsenal ternyata tak mendatangkan berkah, Selama dua tahun, ia hanya mengantongi 26 penampilan di panggung Premier League bersama Arsenal.
Sumber : Planetfootbal
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda