Bola.com, Jakarta - Thomas Tuchel mengakui dia tidak bisa memberikan nasihat apapun kepada Julian Nagelsmann tentang pindah ke Chelsea karena dia tidak lagi tahu seperti apa situasi di Stamford Bridge.
Thomas Tuchel menjadi sosok populer di Chelsea di bawah pemilik sebelumnya, Roman Abramovich. Sayang, start buruk di Liga Inggris musim ini membuatnya harus rela dipecat oleh kepemilikan baru, Todd Boehly-Clearlake Capital, yang memilih untuk menggantikannya dengan Graham Potter.
Sekira tujuh bulan kemudian, Potter juga bernasib sama seperti Tuchel. Menariknya, pada momen hampir bersamaan, Tuchel ditunjuk sebagai pelatih baru Bayern Munchen menggantikan Julian Nagelsmann.
Chelsea akan menghadapi Liverpool pada laga tunda tengah pekan ini. Belum diketahui secara pasti siapa yang bakal menjadi manajer anyar The Blues pada sisa Liga Inggris 2022/2023.
Chelsea Lirik Nagelsmann?
Seketika setelah Chelsea memecat Potter, beberapa nama masuk sebagai kandidat manajer baru. Satu di antaranya adalah Julian Nagelsmann.
Ditanya apakah dia akan menyarankan Nagelsmann untuk pindah ke Chelsea, Tuchel berkata, "Saya melihat berita dipecatnya Potter tadi malam. Ini waktu yang tidak enak karena bertepatan dengan penunjukan saya di sini."
"Butuh beberapa saat bagi saya untuk menjauh dari Chelsea. Saya sangat menikmati bekerja di sana dan menjalin persahabatan seumur hidup. Tetapi saya lihat klub telah banyak berubah, yang membuat saya lebih mudah untuk menjaga jarak dengan Chelsea, jadi itu tidak benar-benar memicu emosi besar dalam diri saya."
Sungkan
Chelsea sekarang mencari manajer baru dan, bersama Nagelsmann, diketahui memiliki ketertarikan pada Luis Enrique, Mauricio Pochettino, dan Ruben Amorim.
Apakah Tuchel melihat Nagelsmann sebagai sosok yang tepat buat Chelsea?
"Saya tidak bisa memberi saran kepada Nagelsmann karena Chelsea telah berubah."
Sumber: 90min